[caption id="attachment_199259" align="aligncenter" width="550" caption="sacred-destinations.com/tower Mosque Masjdil Haram"][/caption] Ini pengalaman beberapa tahun yg lalu saat saya bekerja di Sakaka-Al-jouf(dekat Jordan) di sana saat malam sepuluh terakhir Ramadan maka sholat Tarawihnya di penggal menjadi beberpa Rakaat..! Maksudnya sehabis sholat Isya kita hanya sholat Taraweh sebanyak 4Rakaat, dengan cara 2Rakaat kemudian salam,dilanjutkan lagi sama 2 Rakaat kemudian salam..! Tapi cukup panjang surat yang dibaca jadi tetap lama. Setelah itu break Time sholat dan pulang ke rumah masing-masing ada juga yang baca Al-Quran..nanti kemudian saat tengah malam sekitar pukul 1.30 dinihari kita datang lagi melanjutkan sholat Tarawih yg masih 4Rakaat dan plus 3sholat witir. [caption id="attachment_199252" align="aligncenter" width="560" caption="qudsnet.com"]
1344563855298307176
[/caption] Sebelum melanjutkan sholat Taraweh di tengah malam,biasanya dikasih minuman Ghahwa Arab yg cukup pahit +kurma jadi tidak ngantuk dan tetap semangat.Setelah selesai sholat taraweh dan witir pulang kerumah masing-masing untuk santap sahur,kemudian setelah sahur pergi lagi ke masjid untuk sholat subuh berjamaah. Hikmahnya ya kita jadi terbangaun di 2/3malam untuk menunaikan sholat malam/taraweh dan witir serta baca-baca Al-Quran. Sementara di jeddah juga ada yg demikian ada pula yg langsung 11 Rakaat saat sholat taraweh dan witir. Dari ‘Aisyah r.ha : Rasulullah saw bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan”. [1878] Sahih BukhariSelamat berburu Lailatul Qadar semoga kita mendapatkan hal itu...salah satunya jangan lupa sholat Jumat di Bulan Ramadan..!Wassalamah..!#Catatan berhubung tanggal 1-Ramadan berbeda-beda antar beberapa negara maka tak ada salahnya jangan membedakan malam ganjil or malam genap di 10 malam terakhir,sebaiknya tetep beribadah dg tekun di 10 malam terakhir Ramadan.
