Non-Lienarity
Publik tidak harus membaca seluruh rangkaian berita secara berurutan untuk dapat memahami isi berita.
Storage and Retrieval
Public dapat membaca informasi kapan dan dimana sesuai keinginan, karena berita atau infomrasi yang ditulis tersimpan selamanya.
Immediacy
Publik dapat mengakses informasi atau berita kapan saja, baik itu berita lama maupun berita baru, serta penyampaian berita secara online jauh lebih cepat dibandingkan dengan media konvesional.
Multimedia Capability
Karena dalam bentuk online, pengunaan teknologi, penyampaian berita dapat disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, video,dll.
Interactivity
public dapat langsung menanggapi, seperti melalui kolom komentar atau sosial media.
Sumber:
Deuze, Mark. 2004. "What is Multimedia Journalism?," Journalism Studies, Volume 5, Number 2, hlm. 139-152.
Adzkia, A.R.S. (2015). Praktik Multimedia dalam Jurnalisme Online di Indonesia (Kajian praktik wartawan multimedia di cnnindonesia.com, rappler.com, dan tribunneivs.com).Jurnal komunikasi, ISSN 1907-89 8X Volume 10, Nomor 1, Oktober 2015