Amerika adalah satu-satunya benua yang memiliki dua kompetisi sepakbola yang terpisah dan dua perserikatan sepakbola. Piala Eropa melebur seluruh benua Eropa dalam satu kejuaraan, demikan juga Piala AFC untuk Asia, Piala Afrika, dan Oseania. Amerika punya yang tertua Copa America untuk Amerika Selatan dan Piala Emas untuk Amerika Utara.
Sejak tahun 1993, CONMEBOL melakukan kebijakan mengundang negara dari luar zona untuk ikut berkompetisi. Bahkan tahun ini jumlahnya ditingkatkan menjadi 4 negara undangan, walaupun USA dan Meksiko menolak karena jadwal Copa America yang berdekatan dengan piala emas. Itu bisa dilakukan karena hanya ada 10 negara dalam asosiasi CONMEBOL.
Selama 10 kali penyelenggaraan, belum pernah ada negara undangan yang mampu berbuat banyak, dalam arti menjadi tim tamu yang juara . Karena meskipun hanya 10 negara, negara-negara CONMEBOL termasuk negara yang sangat kuat dalam sepakbola.
Bagaimana jika Qatar atau Jepang yang menjadi juara? Atau bahkan keduanya bertemu di laga final. Meski pun saat tulisan ini dibuat Jepang mengalami kekalahan telak 4-0 dari Chile, sehingga memperkecil peluang maju ke babak berikutnya, tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Dan itu akan menjadi sebuah kejutan yang sangat besar.
Seandainya itu terjadi ada dua catatan unik yang akan ditorehkan. Pertama, salah satu dari mereka akan menjadi juara tamu pertama di helatan akbar Copa America. Tercatat dari beberapa negara yang diundang hanya Mexico pernah dua kali masuk final Copa America, tapi belum mampu juara. Kedua, salah satu dari mereka akan menjadi negara pertama yang menjuarai kompetisi antar negara di dua kompetisi zona yang berbeda. Kita tahu Qatar baru saja menjuarai Piala AFC untuk kali pertama, mendobrak dominasi Jepang yang sudah menjadi langganan juara Piala AFC.
Saya tidak tahu pengaruhnya, tapi kejadian ini akan merusak perhitungan dan peta kekuatan sepakbola dunia.
Tetapi, tentu saja yang saat ini lebih menarik adalah melihat siapa yang akan melangkah ke final dan menjuarai Copa America. Soal Jepang dan Qatar, sepertinya kita masih sampai tahap berharap mereka menampilkan permainan terbaik untuk mencapai babak berikutnya. Bagaimana pun tidak mudah menghadapi tim-tim raksasa di zona CONMEBOL. Negara langganan Piala Dunia saja, seperti Brasil dan Argentina, selalu menderita saat berkompetisi di Copa America.
Bagaimana kalau suatu saat Indonesia diundang sebagai peserta Copa America? Ah,... sudahlah! Tidak perlu juara, diperhitungkan di Piala AFC dulu saja seperti Qatar. Baru kita bisa bicara persaingan melawan Brasil dan Argentina.
