Lukisan di D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Apalagi Tanjunguncang memang terkenal dengan industri kapal atau shipyard. Tidak sedikit dari para pekerja dan pengusaha yang menghabiskan waktu di hotel tersebut, baik untuk menginap maupun hanya sekedar mencicip aneka makanan di restoran dan cafe D'Merlion. Salah satu yang favorit adalah steamboat, bayangkan porsi untuk empat orang harganya hanya Rp100.000. Rasanya segar dan gurih lagi.
D'Merlion Hotel. |Dokumentasi Pribadi
Saat saya dan keluarga menginap, terlihat ada beberapa belas pekerja kapal yang menginap. Kami berpapasan saat sarapan. Saat mengobrol dengan salah satu dari mereka, ada yang mengaku mengambil paket long stay. Selain harganya lebih terjangkau, nyaman, juga dekat dengan tempat ia bekerja. Maklum, ia mengatakan keluarga kecilnya belum tinggal satu kota.
Selain para pekerja di kawasan Tanjunguncang, hotel tersebut juga kerap dijadikan tempat menginap wisatawan dari Singapura. Biasanya wisatawan dari Negeri Singa tersebut ramai berkunjung saat liburan sekolah. Batam yang hanya pulau kecil, membuat akses kemanapun terasa dekat.
D'Merlion Hotel Batam. | Dokumentasi Pribadi
Buat para Kompasianer yang kebetulan berkunjung ke Batam, kapan-kapan mungkin bisa menyempatkan mampir ke D'Merlion Hotel. Lumayan, bisa melihat aneka lukisan cantik seperti layaknya di galeri. Mau? Salam Kompasiana! (*)