Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah di Balik Duel Liverpool Versus Manchester City

12 November 2019   13:09 Diperbarui: 12 November 2019   13:26 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontroversi handsball Trent-Arnold, sumber: metro.co.uk

Bertanding di kandang sendiri, Anfield Stadium, Liverpool sukses menggebuk Manchester City dengan skor 3-1. Pertandingannya sendiri berjalan seru dan berimbang, akan tetapi dewi fortuna tampaknya lebih berpihak kepada tuan rumah.

Wasit mengabaikan sebuah handsball dari bek Liverpool, Trent-Alexander Arnold di area kotak penalti Liverpool pada awal pertandingan berjalan, dan membiarkan pertandingan berlanjut terus di tengah-tengah protes pemain Manchester City.

Tak lama kemudian Mane mengirim umpan lambung ke tengah kotak penalti City, tetapi masih bisa dibuang ke tengah lapangan oleh bek City. Bola rebound tersebut kemudian tepat menuju Fabinho, yang kemudian melakukan tendangan super keras dari luar kotak penalti.

Para pemain City membiarkan saja bola tersebut meluncur, termasuk juga Rodri, pemain City yang paling dekat dengan bola tersebut. Bola kemudian menghujam deras persis ke pojok kanan gawang tanpa bisa ditahan Claudio Bravo. Liverpool 1 Manchester City 0.

Para pemain City kemudian melakukan protes kepada wasit karena membiarkan pertandingan berjalan terus, apalagi sebelumnya pemain City mengklaim kalau Arnold menyentuh bola di kotak penalti Liverpool. Seharusnya justru City yang mendapat penalti.

Wasit Michael Oliver bergeming dan mengabaikan protes pemain City. Skor tetap 1-0 bagi Liverpool.

Kontroversi handsball Trent-Arnold, sumber: metro.co.uk
Kontroversi handsball Trent-Arnold, sumber: metro.co.uk
Ketinggalan satu gol, City terus bermain agresif. Meski demikian Sergio Aguero masih kesulitan untuk mencetak gol.

Mempunyai tabungan satu gol, para pemain Liverpool kini lebih percaya diri, dan bermain efektif dengan mengandalkan serangan lewat sayap.

Beberapa menit kemudian, dari sisi kanan, bek kanan, Trent lewat kaki kirinya mengirim crossing ke sisi kiri. Sambil berlari kencang, bek kiri Andy Robertson kemudian mengirim balik sebuah crossing ke tengah kotak penalti City. Sebelum Robertson mengirim bola, Salah tampaknya berdiri pada posisi offside. Tetapi Salah kemudian bergerak maju menjauhi kotak penalti ketika Robertson akan menendang bola.

Bola crossing Robertson tadi terlebih dahulu memantul ke rumput sebelum kemudian disundul Salah diagonal ke sisi kirinya untuk mengecoh Bravo. Bravo yang terlanjur bergerak ke arah Salah untuk mempersempit ruang tembak, hanya bisa terpana ketika bola menghujam sudut kanan gawangnya. Liverpool 2 Manchester City 0.

Kombinasi sentuhan Trent-Robertson-Salah ini sungguh sangat indah dan berkelas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun