Selama 3 tahun pemerintahan Joko Widodo, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama. Terutama bagi wilayah-wilayah di NKRI yg selama ini tidak tersentuh pembangunan.
Adapun niat besar dari Presiden Jokowi saat ini adalah untuk mengurangi ketimpangan pembangunan wilayah di Indonesia. Hal itu sekaligus untuk mewujudkan mandat konstitusi untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu wujud pembangunan itu adalah PLN telah membangun infrastruktur kelistrikan di Pulau Liran dengan total biaya lebih dari 12 miliar rupuah sejak 2015 lalu.
Pembangunan infrastruktur listrik di Liran merupakan bukti keseriusan pemerintahan Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggir.
PLN akan membantu pemasangan listrik 130 Kepala Keluarga, sekolah dan lampu penerangan jalan senilai lebih dari 450 juta rupiah pada awal Agustus 2017.
Kemudian, pemerintah juga akan membangun jaringan transmisi sepanjang 4 km yang ditargetkan selesai pada November 2017. Tujuan pembangunan itu agar 25 KK di Dusun Uspisera dapat tersambung dengan jaringan transmisi PLTD yang sudah dibangun PLN. Hal itu dilakukan agar pendistribusian listrik dapat merata di seluruh Pulau Liran.
Pembangunan jaringan listrik di Pulau Liran adalah salah satu bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah RI dalam membangun wilayah yang masih minim dialiri listrik. Itulah wujud kerja nyata Presiden Jokowi selama ini.
