"Oh, gue ngerti sekarang. Tapi apa hubungannya dengan peristiwa yang mengubah Akhmad?"
"Lo pernah denger teori Firehose of Falsehood?" tanya Bagus lagi.
"Ya, taulah. Itu kan strategi yang dipake sama Donald Trump ketika mengalahkan Hillary Clinton saat pemilu di Amerika, kan?"
"Betul. Lo tau bagaimana cara Trump menggunakan strategi itu?"
"Kalo gak salah dia mengimplementasikan teorinya Hitler yang pernah mengatakan bahwa kebohongan yang dilakukan secara terus menerus, lama kelamaan akan menjelma menjadi sebuah kebenaran."
"Tepat sekali. Di Amerika kebohongan Trump sering disebut dengan fake news. Dan kebohongan itu sengaja didesain untuk menciptakan 'FEAR' pada masyarakat Amerika."
"Ah, iya betul. Bagian itu gue setuju."
"Trump menggunakan isu agama dengan mengatakan bahwa Islam itu teroris. Dia juga menggunakan isu ras dengan mengatakan bahwa pengungsi itu berbahaya makanya dia akan membangun tembok besar di perbatasan Mexico."
"Lo kok pinter banget, Gus? Iya gue pernah baca itu semua."
"Trump juga bilang bahwa tenaga asing akan merebut lapangan kerja di Amerika. Dia juga menakuti-nakuti rakyatnya bahwa negara China sangat membahayakan perekonomian negeri adidaya tersebut."
"Terus apa hubungannya semua itu dengan topik kita?" tanya saya kebingungan.