Karenanya, kegiatan staycation dapat pula dilakukan -misalnya- dengan menginap di hotel tertentu bersama keluarga yang lokasinya tak jauh dari rumah. Misalnya seperti yang pernah dilakukan oleh Bolang saat nginap bareng di Riche Heritage Hotel.
Hotel heritage itu berlokasi di jantung kota. Lokasinya dekat pojok Alun-Alun Kota Malang. Tepat di depan seberang jalan hotel ini, berdiri bangunan Sarinah Plaza. Sementara di seberang sisi kanannya, terdapat sebuah Gereja bersejarah. Tak jauh darinya, terdapat masjid Agung Kota Malang.
Menginap di hotel ini serasa menikmati kawasan wisata heritage Kayutangan. Kompasianer ini mengaku dapat "Melihat Tiga Ikon Bersejarah dari Loteng Hotel Riche" dan berhasil memotretnya dari kejauhan. Wajar, kompasianer yang ini memposisikan "Hotel Rochie Tetap Bertahan Diantara Geliat Dua Masa".
Kami makan semeja bersama kawan-kawan. Aneka menu mentah siap bakar ada di atas meja itu. Para konsumen harus siap memasak sendiri dengan cara menyalakan kompor berbahan bakar "blue gas". Aman.
Hal itu merupakan pengalaman berharga yang mengasyikkan. Selengkapnya baca ulasan Kompasianer Mas Heri saat tampil beda di link ini.
Apa keunikannya?
Untuk tahu dari dekat, Bolang bermitra dengan komunitas lain mengunjungi destinasi wisata Ngadirejo dan menemui inisiatornya. Â Berkat kegigihan Wi Cahyo, inisiator Desa Wisata Ngadirejo yang juga Kaur Keuangan Desa Ngadirejo itu mampu menggerakkan warga desanya. Desa Ngadirejo kini dikenal sebagai desa wisata yang peduli terhadap lingkungan alam berbasis nilai gotong royong.
Desa ini menyediakan rumah-rumah penginapan bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang ingin menikmati suasana desa dengan segala keasriannya. Kuliner lokal unggulannya adalah Sambal Bakar Ngadirejo yang dilengkapi dengan sayur-mayur yang tumbuh di sekitar hutan, seperti daun tapak liman.