Mohon tunggu...
Venansius Thong
Venansius Thong Mohon Tunggu... Peternak - Dika Pratama

Venansius Dika Pratama Semarang,18 Mei 2001 Mahasiswa fakultas pertanian dan bisnis UKSW

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenalkan Pupuk Organik dari Desa Pepen untuk Meningkatkan Perekonomian Petani

23 September 2019   09:18 Diperbarui: 23 September 2019   09:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pepenmanunggal.blogspot.com

Langkah yang ketiga ulangi proses pertma dan proses kedua, setelah ketinggian mencapai 1 meter tutup dengan rapat menggunakan terpal atau plastik yang besar agar bisa menutupi pupuk yang sudah di campur tadi. Lalu langkah yang keempat aduk minimal 1 minggu sekali agar tetap tercampur semua bahan-bahan yang sudah di campur, setelah 21 hari pupuk organik tadi siap di gunakan dan di berikan kepada setiap tanaman sayur-sayuran maupun pohon buah-buahan.


Oleh sebab itu, motivasi saya masuk pertanian untuk bisa meningkatkan dan mengenalkan pupuk organik dari desa Pepen kadisobo ke seluruh Indonesia. Karena dengan meningkat dan dikenalnya pupuk organik di sektor pertanian maka akan banyak petani yang akan beralih menggunakan pupuk organik dari pada menggunakan pupuk kimia dan juga dapat meningkatkan produksi bahan pangan maka akan terjadi peningkatan perekonomian di Desa Pepen Kadisobo I kalurahan Trimulyo kecamatan Sleman kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan bahkan di Indonesia itu sendiri.

Saya juga harus mengembangkan dan mengenalkan pupuk organik  pada daerah-derah yang bergerak disektor pertanian seperti di derah kopeng kabupaten Semarang, Dieng kabupaten Wonosobo dan di seluruh penjuru Indonesia yang bergerak pada sektor pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun