Mohon tunggu...
Badrudin Al-jauhari
Badrudin Al-jauhari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang sedang belajar menulis http://www.islam651.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keinginan Kurikulum 2013

24 September 2013   09:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:28 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika kemarin ikut PLPG isinya adalah tentang kurikulum 2013. Ada beberapa hal yang saya bisa tangkap pada kurikulum sebelumnya (KTSP), yang didahulukan adalah aspek kognitif, kemudian afektif baru psikomor. pada kurikulum 2013 maka yang didahulukan adalah sikap, maka ketika mendesain pembelajaranpun maka pada point inti yang didahulukan adalah mengamati.

Akan tetapi saya melihat banyak guru belum sepenuhnya memahami tentang ini, boleh jadi mereka belum dapat sosialisasi disekolahnya. Oleh karena kegiatan pembelajaran sepertinya sama saja seperti biasa.

Terlepas dari pro dan kontra tentang kurikulum ini saya melihat ada keinginan pemerintah untuk merubah mindset berpikir guru, dari teacher center ke student center. Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang didalamnya siswa aktif dan guru mempasilitasinya.

Guru bukan lagi sumber belajar, ia hanya sebagai fasilitator saja. Oleh sebab itu ketika ada hal-hal yang diluar kemampuan guru dalam pemecahan masalah maka saya menganggap pembelajaran itu berhasil, dan jangan sungkan guru untuk belajar lagi.

Anak-anak kita dikelas pada saat sekarang ini, bukan seperti kita dikelas 30 tahun yang lalu. Mereka adalah anak-anak yang boleh jadi pengetahuannya di atas kita. Maka kurikulum 2013 mengarahkan supaya kita memberikan sentuhan spritual dan sosial kepada mereka.

Sehingga anak-anak kita bukan lagi cerdas otaknya, tapi juga lembut hatinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun