Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Caleg Gila Tanggung Jawab Siapa?

22 April 2019   06:14 Diperbarui: 22 April 2019   07:09 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya iseng bertanya pada mereka "kalau kamu gila,Siapa yang tanggung jawab ? "

Ya pertanyaan ini sekedar saya mau menyadarkan pikiran bawah sadrnya ia akan gila kalau nggak siap dan nggak hati -- hati, anak dan istri apa akan ditanggung negara ? atau ditanggung partai ?

Terus itu semua yang kau keluarkan dalam bentuk aksi sosial bantuan pada masyarakat, biaya kampanye dll semualah yang termasuk kau berikan padaku untuk membuat kaos kampanye itu apa juga akan ditanggung negara ? atau partai ?

" Maaf ..., karena saya bukan caleg jadi saya tanya kan ?, kan saya pernah dengar ada yang hutang sampai ratusan juta untuk menjadi caleg begitu gagal mau jual ginjal, iya kan ? "

" Bahkan saya juga baca di tahun 2014 beberapa sampai gila dan bunuh diri, hanya karena menjadi dan mendapatkan lebel Caleg Gagal, saya ulang siapa yang tanggung jawab sih ? "

Saya hipnoterapis juga membuka layanan khusus untuk caleg gagal, tapi ... " apa ya tega menarik biaya pada orang yang sudah habis habisan energy bertarunmg dan bertaruh untuk sebuah kursi ? "

Mungkin jawabannya ada di rumput yang bergoyang...

Do'aku untuk mu semua para caleg se Indonesia anda diberikan kesiapan untuk menang juga sebanding kesiapan untuk menyikapi kekalahan dengan bijaksana, dan saya pastikan ada banyak solusi dan jalan keluar untuk hari esok yang lebih baik.

 

{{{ positif, sehat dan bahagaia }}}

Brebes, 22 April 2019
Aziz Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun