Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tersesat dalam Pikiran

8 Mei 2018   08:23 Diperbarui: 8 Mei 2018   08:34 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: mymodernmet.com

"What !!! "

" Saya tetap yakin bahwa ia selingkuh, saya mau hipnotis biar ngaku " tegasnya.

YANG SELINGKUH, BUKAN ISTRIKU YANG INI

Tahan dulu pikiran anda liar menebak bagaimana sebenarnya, ternyata salah yang saya maksud, bahwa istrinya yang selingkuh bukan istrinya yang disini, yang ini dimana ia tinggal, tapi istri nya yang lain di kota sana.

Ini alasan seorang hypnotherapy juga harus hati -- hati jangan berasumsi dan berpersepsi atas apapun yang terlihat, terdengar dan terasa, selain ketrampilan mendengarkan denga baik dan aktif, seorang hypnotherapy juga harus melakukan konfirmasi atas data yang tersaji.

Ya klien memiliki dua istri, dan istri yang pertama sudah tahu bahkan semua anak dan keluarga besarnya sudah tahu, hubungan mereka baik -- baik baik saja, tapi justru aktivitas diluar kota yang lama membuatnya memiliki tambatan hati lain yang akhirnya dinikahi.

Dan ini yang jadi alaasn kenapa ia kesini, bagaimana ia merasa menderita, sakit hati, ada sedikit marah, tapi memiliki kecemburuan yang besar, bahwa ternyata " ia selingkuh " katanya.

GANGGUAN PIKIRAN BERAT

Mungkin anda akan bilang " itu balasan kamu menyakiti istri kamu dengan menikah lain, emang enak ? !!!!, kamu dulu juga selingkuhin istrimu kan !!! ",

Atau anda akan bilang " ya udah tinggalin aja ko repot "

Bahkan kalau si bijak akan datag dan bilang " komunikasikan aja maunya gimana, buat komitmen yang jelas dan baik, disepakati bersama dan selesai ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun