Mohon tunggu...
Awaludin Rauf Firmansyah
Awaludin Rauf Firmansyah Mohon Tunggu... Teknisi - Educate Yourself - Penggemar Sepak Bola, Sejarah, dan Seni

Just Sharing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lini Lapangan Hijau: 11 Musim dan 11 Terbaik Edisi Juventus

5 April 2020   22:47 Diperbarui: 5 April 2020   23:01 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Zimbio.com dan Jeep Indonesia, dengan sentuhan editing pribadi

Di akhir musim, Bonucci dkk kembali meraih juara Serie A untuk ke 8 kalinya secara berturut-turut.

Alex Sandro (2017/2018), Wingback asal Brazil ini tampil memukau sejak kedatangannya dari Porto tahun 2015 silam. Bersama si Nyonya tua di musim 17/18, Alex Sandro mencatatkan nama nya 4 kali dalam papan skor dalam 39 Caps, terbanyak dalam karir satu musimnya bersama Juventus.

Lini Tengah:

Sumber Gambar : Zimbio.com dan Jeep Indonesia, dengan sentuhan editing pribadi
Sumber Gambar : Zimbio.com dan Jeep Indonesia, dengan sentuhan editing pribadi

Andrea Pirlo (2011/2012), Siapa yang tak kenal dengan pemain gondrong dengan tendangan bebas dengan akurasi bagus ini ? Yap dialah Andrea Pirlo, bagian skuad jawara World Cup 2006 yang direkrut secara gratis dari AC Milan. Walau usianya tak muda, Pirlo menjadi salah satu pionir kebangkitan Juventus di musim perdananya menggunakan Stadion baru mereka, Juventus Stadium.

Arturo Vidal (2013/2014), Ini menjadi musim ketiga pemain dengan model potongan rambut mirip ultraman bersama Juve. Pemain asal Cile ini menorehkan 18 gol dari 46 laga di semua ajang, angka yang cukup mengesankan untuk seorang gelandang.


Paul Pogba (2015/2016), Pogba barangkali menjadi rezeki nomplok yang didapat oleh si Nyonya tua. Didatangkan dari United secara cuma-cuma, performa pemain ini cukup menarik atensi pecinta sepakbola dunia dengan skill dan gaya nya.

Mewarisi nomor punggung keramat Alessandro Del Piero, Pogba bak seorang robot yang tergantikan di Juventus. Hal tersebut terbayar lunas di musim terakhirnya bersama Nyonya tua dengan torehan dua trofi major, nyaris juara EURO, dan label pemain termahal dunia ketika kembali ke United di 2016.

Lini Depan:

Sumber Gambar : Zimbio.com dan Jeep Indonesia, dengan sentuhan editing pribadi
Sumber Gambar : Zimbio.com dan Jeep Indonesia, dengan sentuhan editing pribadi

Carlos Tevez (2014/2015), Pamor pemain asal Argentina sebelum bergabung Juventus ini lebih dominan pada sikap dan tingkah lakunya yang kontroversi baik saat di West Ham, United, maupun City. Namun, carlitos membuktikan bahwa dia layak mengenakan nomor keramat warisan Del Piero dengan menjadi top skor klub dan membantu Juventus (dengan gol nya)  lolos ke Final Liga Champions setelah terakhir mereka lakukan tahun 2003 silam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun