Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Senyuman dan Ultras Rusia

14 Juni 2018   13:55 Diperbarui: 14 Juni 2018   14:24 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyuman Suporter Rusia I Gambar : Getmoresports

Persoalan bahasa mengemuka ketika para penikmat bola tiba di Rusia.  Kabarnya akibat kompensasi yang kurang tidak banyak sukarelawan yang mau  terlibat menjadi penerjemah bagi para tamu minimal dari bahasa Rusia ke  bahasa Inggris, dan sebaliknya.

Jika terjebak dalam persoalan bahasa verbal  seperti itu, maka solusi praktisnya adalah bahasa non verbal, bisa  bahasa tubuh dan juga tentu dengan sebuah senyuman manis. Keampuhan cara terakhir ini  terbukti  nyata ketika saya berkunjung ke Labuhan Bajo, surga wisata di  ujung Barat Pulau Flores, NTT.

Menggunakan bahasa tubuh bersahabat  disertai senyuman, maka saya dapat berkenalan dan juga bertukar alamat  Sosmed dengan beberapa turis dari Amerika, Kanada, Rusia dan juga  beberapa warga lokal.

Arjen Robben di Labuhan Bajo I Gambar : Kupang Tribunews
Arjen Robben di Labuhan Bajo I Gambar : Kupang Tribunews
Oleh karena itu tak perlu heran menikmati  berita dan gambar hari ini bagaimana bintang Belanda dan Bayern, Arjen Robben  dapat berfoto bersama bahkan mendapat hadiah selempang (selendang)  tradisional dari warga Labuhan Bajo dalam suasana yang hangat saat  berlibur bersama keluarga.

 Arjen Robben terlihat tersenyum lebar  dan warga lokal terlihat gembira. Saya yakin tak ada penggunaan bahasa  Belanda disana. Mungkin ada English seadanya dengan logat lokal yang terkadang tak terdengar jelas, namun karenasebuah senyuman momen istimewa itu dapat tercipta. Sedap.

Kembali ke Rusia. Pertanyaan adalah apakah orang Rusia mudah tersenyum? Ini jadi  persoalan baru. Meski tak ada indeks senyum Rusia yang saya dapatkan,  namun orang Rusia itu dikenal tidak mudah tersenyum kepada orang  asing akibatnya konklusi tercipta bahwa orang Rusia tidak ramah. Titik.

Jika  dibandingkan dengan cerita saat Piala Dunia 2014 di Brasil, maka  keadaan di Rusia ini seperti berbalik 180 derajat, khususnya soal  kehangatan dan senyuman manis dan syantik. Orang Brasil itu gampang  tersenyum, mereka menikmati kedatangan orang Asing dengan senyuman dan  tentu dengan tarian samba mereka.

Meski ada catatan tentang  pencopetan dan pencurian terhadap barang milik wisatawan yang jumlahnya  meningkat jelang Piala Dunia 2014  tetapi testimoni para penikmat bola  saat di Rio De Janeiro bisa jadi mengatakan bahwa rakyat Rio lebih  hangat dan bersahabat dibandingkan Moskow.

Lain Rio lain Moskow,  Rio hangat , Moskow dingin, semoga saja persoalan bahasa dan senyuman ini  segera dapat diatasi, minimal soal bahasa. Karena kalau soal senyuman,  mungkin tak lucu jika harus muncul Perda atau Permen atau Perpres di  Rusia yang meminta warganya untuk mudah tersenyum selama gelaran  Piala Dunia 2018 berlangsung.

*************

Ultras Rusia I Gambar : Russia-ultras.com
Ultras Rusia I Gambar : Russia-ultras.com
Namun isu utama yang bersinggungan dengan masalah tabiat penikmat bola native Rusia  bukanlah soal yang saya sebutkan di atas. Namun yang menjadi perhatian  media dan juga ditakutkan oleh para turis Bola adalah apa yang akan  terjadi di dalam Stadion atau sekitaran Stadion.  Yaitu sikap sekelompok  orang Rusia saat mendukung tim nasional mereka, tim dimana mereka  berpihak. Mereka disebut hooligans atau Ultras Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun