Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Katakan Keadilan, Meski Pahit

27 Juni 2019   17:18 Diperbarui: 27 Juni 2019   17:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

keadilan setiap waktu dicari, walau teronggok di bilik-bilik dilema

keadilan abadi dirindukan, walau dalam suatu masa terhimpit tirani

hingga saatnya tiba; fajar kesadaran mulai terbit, maka katakan keadilan, meski pahit

jika kau sembunyikan kata, penyesalan tak berkesudahan menghampirimu

memang tak semua kuping dapat mendengar. tak semua kepala dapat menerima. tak semua hati senang

tapi demikianlah keadilan, ia bukanlah terma sunyi yang harus didiamkan. dan tempatnya bukan dalam gumam

ia adalah terma yang selalu mendesak alam sadar untuk dibabarkan lewat perkataan

(catatan langit, 27 juni 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun