Selamat berbahagia deritaku karena tak lama lagi kau akan kembali tersenyum dengan suguhan luka selebar-lebarnya.
Nikmatilah apa yang bisa kau cicipi saat ini karena esok lusa kau akan kelaparan, kecuali hanya melahap angin berdebu.
Remaslah perut kosongmu sambil terkekeh. Nanti janji-janji palsu akan merobek isi perutmu hingga tersisa tulang-belulang.
Berbahagialah deritaku karena masa depan hanyalah permainan yang tak bisa kau menangkan.
Sebab gerombolan penipu akan melanjutkan cerita penindasan dan mengisi hari-harimu. Yakinlah kau akan kenyang olehnya; kenyang dengan kezaliman.
(Catatan langit, 9 Mei 2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!