Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Menggadai Cinta

10 Agustus 2015   15:06 Diperbarui: 10 Agustus 2015   15:06 2626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersisih dan terabaikan, dua rasa yang membalut hati Ryanti dua bulan belakangan ini. Rasa yang akhirnya membuat Ia memutuskan untuk menjauh dan pergi meninggalkan Tora yang kini menjadi seorang pengacara muda terkenal karena berhasil memenangkan perkara yang beritanya pernah membuat ramai dunia berita tanah air.

“Bodoh sekali kamu Ryanti, ikan yang dipelihara sejak kecil kamu lepas disaat semua orang berebut ingin memilikinya.”

“Tora bukan ikan Ma, meskipun diibaratkan ikan, aku tidak dapat menjamin Ia tetap dapat hidup didekatku.”

“Tapi Ry, ini berhubungan dengan masa depan kamu, posisi Tora sekarang tentu bisa jadi jaminan kebahagiaan bila kalian berumah tangga nanti, semua kebutuhan kamu akan tercukupi.”

“Mama yakin anakmu ini akan bahagia dengan sikap Tora yang seperti sekarang?”

Mama terdiam, pertanyaan Ryanti mengingatkannya pada mendiang papa Ryanti. Kebahagiaan mama hilang justru disaat papa Ryanti berada di puncak karir, semua kebutuhan tercukupi namun mama kehilangan sosok pendamping setia. Papa Ryanti baru benar-benar kembali ke rumah setelah memasuki masa pensiun, dimana saat itu satu per satu penyakit mulai menghampiri hinggga akhirnya menyerah pada kanker hati yang pelan-pelan menggerogoti tubuhnya.

--
Tiga bulan berlalu, tidak ada pernah ada lagi kontak antara dirinya dengan Tora. Akses di media sosial yang menghubungkan keduanya sudah diputus Ryanti sejak Ia merasa tidak mampu menahan diri untuk tidak kepo mencari tahu kabar Tora dengan cara mengintip isi timelinenya.

Kini Ryanti mulai disibukan dengan tugasnya menjadi seorang pencari berita di salah satu situs berita online. Berpindah dari satu kota ke kota lainnya, bertemu dengan banyak orang disetiap perjalanan, mencari hal unik yang dapat dijadikan berita dan bertemu dengan teman yang kebetulan tinggal di kota yang Ia kunjungi, menjadi kesibukan yang dapat mengalihkan perhatian Ryanti dari soal urusan asmara.

Bandung, menjadi kota yang ditunggu Ryanti untuk dikunjungi. Selain senang dengan suasana kota dan kulinernya, disana ada Anji sahabat saat kuliah dulu. Jauh hari sebelum jadwal tugasnya tiba, Ryanti sudah memberi kabar akan kedatangannya.

“Keluar tol Pasir Koja ya, lewat lampu merah nanti gue tunggu elo disana.” Pesan yang disampaikan Anji melalui whatsapp

“Gue udah lewat lampu merah, elo dimana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun