Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semangat Kebangkitan #IndonesiaTerserah dan Tren Gaya Rambut Berdamai dengan Corona

21 Mei 2020   01:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   01:47 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2020 (Sumber: shuterstock, diolah)

Bagaimana cara saya dan anda, serta seluruh bangsa Indonesia untuk berdamai dengan Covid-19? Apakah kita akan meniru trend/model rambut yang sedang menjadi topik hangat tersebut? 

"Semua terserah padamu, aku begini adanya, kuhormati keputusanmu, apapun yang akan kau katakan...sebelum terlanjur, kita jauh melangkah, kau katakan saja". 

Kutipan syair lagu yang tentunya kita ingat. Ya....sebelum semuanya terlanjur, katakan dan tentukan prinsip hidupmu. Kita saat ini sedang berada di bumi Indonesia, bijaklah dalam mengikuti sebuah trend/gaya hidup.

Presiden Joko Widodo saat ini belum berencana melonggarkan kebijakan PSBB yang berlaku di sejumlah daerah di Tanah Air. Tetapi harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19. "Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan".

Namun harus kita sadari bahwa bahwa virus Covid-19 ini termasuk virus baru dan ganas, sehingga tak bisa diajak berdamai. Berdamai dengan Covid-19 bisa berarti ajakan bagi kita semua agar jangan menyerah, karena hidup berdamai itu penyesuaian baru dalam kehidupan. 

Saudaraku, siap atau tidak kita akan masuk pada the new normal tatanan kehidupan baru, tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga sistem imunitas tubuh, melakukan pencegahan, setelah mengenali karakteristik virus tersebut. Sampai sekarang, Covid-19 memang belum ada anti virusnya, tapi kita bisa mencegahnya. 

Sejatinya masyarakat mulai terbiasa dalam pola hidup normal yang baru atau kerap disebut "new normal", sejak kasus positif Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020. New normal juga membentuk kebiasaan baru saat pulang ke rumah, yaitu langsung mencuci tangan, mandi dan berganti pakaian.

Saudaraku...mari kita bersikap bijak: bangkitkan semangat, jangan menyerah pada keadaan saat ini, temukan dan gunakan trend/model yang sesuai dengan kearifan lokal bangsa Indonesia untuk hidup berdamai dengan Covid-19.

Tuhan tak pernah janji langit selalu biru

Tetapi Dia berjanji selalu menyertai

Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun