Mohon tunggu...
April Kukuh
April Kukuh Mohon Tunggu... pegawai negeri -

"Banyaknya ilmu yang beterbangan diatas kepala kita, maka ikatlah dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ka’bah, Ditengah Ancaman Kepunahan

9 April 2015   07:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:21 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini terinspirasi setelah kesekian kalinya saya memutar kembali film Detektif Dee yang dibintangi oleh Andy Lau, film yang diangkat pda masa kekaisaran China ini dimana saat itu ada konspirasi untuk menghancurkan istana kerajaan lewat bangunan patung Budha dengan tinggi 75 meter sebagai lambang kekuasaan sang Kaisar Wu Zetian. Dimana patung Budha tersebut sengaja disiapkan tepat didepan istana kerajaan dengan presisi jika salah satu pondasi runtuh maka patung Budha tersebut akan jatuh tepat menimpa istana kerajaan yang ada didepannya beserta penghuninya. Dan pada akhirnya patung tersebut jatuh menimpa istana. Tetapi sang Ratu berhasil diselamatkan oleh Dee.

Ka’bah adalah tempat beribadah kepada Allah SWT yang pertama kali didirikan di muka bumi. Berntuk Ka’bah mendekati bentuk kubus yang terletak ditengah Masjidil Haram di Mekkah. Bangunan ini merupakan monumen suci bagi kaum muslim dan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat bagi umat islam diseluruh dunia. Selain itu merupakan bangunan yang wajib dikunjungi pada saat musim haji dan umrah. (Wikipedia)

Dimensi struktur bangunan Ka’bah lebih kurang berukuran 13,10 m tinggi dengan sisi 11,03 m kali 12,62 m juga disebut dengan nama Baitullah. Bangunan ini dipugar pada masa Nabi Ibrahim setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Didalam Ka’bah memiliki tiga tiang utama penyangga atap yang terbuat dari kayu. Besarnya berdiameter 44 cm dengan jarak antar tiang 2,35 m. Dari arah lurus pintu masuk Ka’bah terdapat mihrab, tempat Rasulullah SAW pernah shalat.

Pada masa pra-islam, Ka’bah dijadikan termpat beribadah penyembah berhala. Mereka meletakkan patung-patung berhala disekeliling Ka’bah. Diantaranya patung berhala terbesar yaitu Latta, Uzza dan Hubal. Oleh sebab itu, Nabi SAW membersihkan berhala-berhala tersebut. Rasulullah kemudian meneruskan ajaran Nabi Ibrahim dan Ismail dalam ajaran ketauhidan. Pemeliharaan Ka’bah pada masa Nabi SAW diserahkan kepada keturunan dari Bani Hasyim. Kemudian Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Saat ini, keluarga kerajaan Arab saudi memelihara dan melayani dua kota suci, yaitu Mekkah dan Madinah, sekaligus bertanggung-jawab atas pemeliharaan Ka’bah. Pada mulanya Ka’bah dibangun ditempat yang tandus dan sepi. Sehingga bangunan ini sangat luar biasa.

Serangan oleh pasukan Gajah

Serangan pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, penguasa Yaman saat itu. Bermula saat bangsa Persia dan Romawi tidak senang dengan perkembangan agama Ibrahim di Arab berniat menghancurkan Ka’bah. Mereka tahu dengan menghancurkan Ka’bah saat itu akan membuat tujuan mereka untuk menghancurkan agama Ibrahim lebih mudah. Lewat politik adu dombanya, maka terciptalah Abrahah sebagai salah satu Raja di Yaman yang dikenal dekat sebagai pemimpin boneka dari bangsa Persia dan Romawi.

Terpilihnya Abrahah terjadi setelah pergolakan politik di Yaman saat kepemimpinan Irbath. Dibawah kepemimpinan Abrahah inilah serangan pertama kali ke Ka’bah dilakukan dan dicatat dalam Al-Quran.

Setelah melewati hadangan suku-suku di Arab yang melindungi Ka’bah, sampailah Abrahah di Mekkah untuk menghancurkan Ka’bah. Sesampainya di Mekkah, Abrahah kemudian menyerang dan merampas harta benda kaum Quraisy termasuk 200 unta milik Abdul Mutholib, Kakek Nabi Muhammad SAW, setelah itu Abdul Mutholib bertemu dengan Abrahah dan meminta 200 ekor unta miliknya dikembalikan dari Abrahah.

Sebagai pemimpin, Abdul Mutholib tak tinggal diam atas upaya Abrahah ingin menghancurkan Ka’bah. Salah satunya yaitu menawarkan 1/3 bagian hartanya agar Abrahah tidak menyerang Ka’bah. Tetapi upaya itu tidak mampu meluluhkan hati Abrahah, sehingga dia tetap pada ambisinya. Melihat usahanya tak membuat Abrahah luluh, Abdul Mutholib memerintahkan seluruh penduduk Mekkah menuju bukit dan lembah untuk meninggalkan Mekkah.

Tetapi pada saat hendak menghancurkan Ka’bah, ketika beberapa jarak mendekati Ka’bah, pasukan Gajah Abrahah diserang ribuan burung Ababil yang datang dari arah laut. Burung tersebut setiap ekornya membawa tiga buah batu kecil yang diselipkan diparuh dan kedua kakinya untuk dilemparkan kepada pasukan Abrahah. Satu per satu mereka dihujani batu dengan bara api yang mampu melelehkan kulit-kulit tentara gajah tersebut. Melihat serangan mendadak dari burung tersebut, Abrahah dan pasukannya tidak terkendali berhamburan kemana-mana kemudian Abrahah dan pasukannya hancur tanpa bisa menghancurkan Ka’bah.

Bangunan mewah disekitar Ka’bah

Saat ini Ka’bah dibawah tanggung-jawab kerajaan Saudi dikelilingi oleh beberapa hotel, mall-mall yang terlihat indah dan mewah yang tersusun disekitarnya. Kini kekhasan dari lingkungan masa lampau telah menghilang, bila sebelumnya Masjidil Haram dikelilingi oleh bukit berbatu kini bahkan didekat Ka’bah berdiri gedung pencakar langit tertinggi didunia. Dimana, jam raksasa yang dihiasi dengan lampu berwarna ketika malam tiba berada. Pembaharuan tanah suci ini, mampu menampung tiga juta jamaah haji dari seluruh dunia saat ini, dan diperkirakan dapat menampung tujuh juta orang pada tahun 2040.

Gambar 1 : Menara Jam Mekkah (Sumber Internet)

Bangunan jam raksasa disamping Ka’bah. Jam raksasa di Abraj al-Baiyt, Masjidil Haram yang lebih populer disebut Menara Jam Makkah. Menara ini merupakan sebuah kompleks bangunan yang dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architect dan pelaksanaan pembangunannya dilakukan oleh Saudi Bin Laden Grup dengan menghabiskan dana lebih dari tiga milyar dollar. Sebuah proyek yang diarahkan sebagai langkah pertama mengganti acuan waktu Greenwich dengan acuan waktu Makkah.

Terdapat tujuh menara dengan satu menara yang memiliki ketinggian diatas 6 menara lainnya dan dikhususkan untuk apatemen. Konstruksi Menara Abraj Al Baiyt memiliki sekitar 3000 kamar dan apatemen, dengan total jumlah lantai mencapai 1.445.000 m2 dan menjadi bangunan dengan jumlah lantai terluas. Tinggi menara utama adalah 601 meter, jam dengan empat sisi memiliki tinggi 94 meter, diameter 46 meter yang dipasang pada ketinggian 530 m. Pada puncak menara ini terdapat Bulan sabit yang terbuat dari fiberglass yang dilapisi emas.

Dalam pembangunan menara serta jam raksasa, Pemerintah dan pejabat Arab Saudi juga bermaksud ingin menjadikan kota Mekkah sebagai acuan waktu baru bagi seluruh umat muslim dunia. Tetapi bangunan ini menyimpan sesuatu ancaman yang berbahaya yaitu jaraknya dengan Masjidil Haram yang hanya 50 meter dan jarak dengan Ka’bah kurang lebih sekitar 150-160 meter membuat keadaan Ka’bah dalam bahaya besar.

1428512540489966779
1428512540489966779

Gambar 2: Menara Jam Mekkah,(Sumber Internet).

Dengan analogi film Detective Dee tadi, dimana patung Budha tersebut saat jatuh menimpa bangunan istana yang ada dibawahnya, bukan tidak mungkin Menara Jam Mekkah yang berada tepat didepan Ka’bah tersebut akan jatuh dan menimpa Ka’bah yang ada didepannya. Fakta ini didukung dengan tinggi Menara Jam yang mencapai 601 meter dan sisi jam yang sisinya sebesar 43 m mengalahkan Ka’bah yang berukuran 13,10 m tinggi dengan sisi 11,03 m kali 12,62 m. Sedangkan jarak antara Ka’bah dengan Menara Jam tersebut hanya 90-110 meter saja. Ditambah dengan enam tower kecil yang berada di sisi kanan dan kiri Menara Jam seolah-olah melindungi agar Menara jika jatuh tidak jatuh kekanan atau ke kiri tetapi jatuh langsung kedepan. Jika hal ini benar maka Ka’bah saat ini sedang dalam bahaya kehancuran.

Sebelumnya, telah banyak situs-situs disekitar Ka’bah yang telah hilang dan diganti oleh bangunan lain sehingga hanya tersisa Ka’bah saja. Tercatat ada beberap situs Nabi SAW yang dihancurkan oleh Pemerintah Saudi dan diganti oleh bangunan mewah disekitarnya.

1.Rumah Nabi Muhammad jadi perpustakaan

Kompleks Jabal Umar, terdiri dari apartemen, hotel dan menara jam. Untuk mewujudkan proyek ini Saudi menghapus benteng Ajyad yang dibangun pada masa khalifah Usmaniyah. Dikompleks ini terdapat rumah Nabi SAW yang kini berubah menjadi perpustakaan.

2.Rumah Khadijah menjadi toilet.

Di kompleks yang menjadi perpustakaan masjid tersebut juga terdapat rumah Ummu Mukminin Khadijah yang berubah menjadi toilet.

3.Penghancuran Makam Keluarga Nabi SAW

Pemakaman Jannatul Baqi tempat keluarga Nabi Muhammad dimakamkan dihancurkan oleh Pemerintah dengan alasan butuh banyak biaya untuk merawat dan merekontruksi makam-makam tersebut sebab beberapa bangunannya sudah rusak dan keropos. Ironisnya, tidak berapa lama dibangun beberapa hotel dan mall mewah.

4.Penghancuran makan Saiyyidina Hasan r.a

Dikomplek Jannatul Baqi terdapat makam Saiyyidina Hasan yang merupakan cucu Nabi SAW. Makam yang terdiri dari bangunan putih rata dengan tanah.

Dengan penghilangan jejak sejarah Nabi SAW disekitar Ka’bah dengan alasan perluasan komplek Masjidil Haram patu disayangkan. Situs-situs yang mempunyai nilai sejarah tinggi tersebut tidak layak dihancurkan. Ini menyangkut tentang kekayaan budaya yang tidak ternilai.

Berkaca kembali dengan niat Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah, pada awalnya Abrahah sendiri adalah Raja boneka yang dibentuk oleh Persia dan Romawi waktu itu yang tidak menganut agama Ibrahim. Mereka ingin menghancurkan Ka’bah agar di Mekkah tidak ada lagi ritual peribadatan tersebut dan nilai-nilai keagamaan akan hilang.

Peristiwa tersebut hampir sama dengan peristiwa yang terjadi beberapa dekadeterakhir ini. Zionis sendiri masih mempunyai misi yang terselubung untuk menghancurkan umat islam dari dalam, salah satunya dengan menghancurkan beberapa situs islam peninggalan Nabi SAW. Sudah menjadi rahasia umum bahwa rezim Saudi merupakan sekutu hangat dari pihak Amerika, bahkan Presiden Obama adalah yang pertama kali berkunjung ke Arab Saudi setelah pergantian pemerintahan kepada Raja Salman. Termasuk juga penyerangan Saudi ke Yaman yang mendapat persetujuan dari pihak Zionis.

Berbeda dengan jaman Abrahah dahulu, Kali ini pemerintahan negeri petrodolar-lah yang dijadikan boneka oleh zionis. Serta diadu domba dengan saudara sesama muslim, bahkan sesama bangsa Timut-Tengah.

Untuk apa mereka ingin menghancurkan Ka’bah ? mereka ingin menghancurkan umat Nabi SAW ini dengan menghancurkan peninggaln sejarah dari Sang Nabi. Dengan dihancurkannya Ka’bah kemungkinan umat Islam tidak lagi punya tempat untuk ritual berkumpulnya setiap tahun saat ibadah haji juga tempat yang menjadi kiblat untuk shalat juga akan hilang, dengan tidak adanya kiblat dan shalat yang termasuk dalam rukun Islam maka nilai-nilai islam sesungguhnya lama-lama akan musnah.

Rencana zionis menjadikan Saudi sebagai kepanjangan tangan untuk menghancurkan Ka’bah semakin menjadi kenyataan dengan keberhasilan mereka membujuk pemerintahan Saudi dengan membangun Menara Jam Mekkah yang memang terlihat indah, menarik, dan mewah secara fisik. Tetapi mempunyai kemampuan untuk menghancurkan Ka’bah pula, dengan demikian Saudi-lah yang akan disalahkan oleh beberapa Negara Arab sekita atas ketidak-mampuan memelihara Ka’bah, hingga menimbulkan adu domba antar sesama bangsa Timur-Tengah sendiri.

Mudah-mudahan apapun upaya mereka yang ingin menghancurkan Ka’bah tidak akan pernah berhasil seperti halnya kegagalan Abrahah yang ingin menghancurkan Ka’bah.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun