Mohon tunggu...
Anggie D. Widowati
Anggie D. Widowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Psikolog, Pegiat Literasi

Penulis Novel: Ibuku(Tidak)Gila, Laras, Langit Merah Jakarta | Psikolog | Mantan Wartawan Jawa Pos, | http://www.anggiedwidowati.com | @anggiedwidowati | Literasi Bintaro (Founder)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perkawinan Basa-basi

29 Desember 2017   11:29 Diperbarui: 29 Desember 2017   16:33 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibunya..."

"Kukira wajar karena dia ibunya," jawabku.

"Ada yang aneh dengan ibunya. Sebetulnya dia tidak sakit, tetapi selalu pura-pura sakit, Jarot adalah anak bungsu kesayangannya, dan mereka sangat dekat, teramat dekat, sehingga mengabaikan kami, aku dan anak-anak, dan Jarot tidak pernah berusaha untuk berubah," ujarnya.

"Oh my God..."

*

Jarot duduk dihadapanku dengan tenang. Ini adalah kedua kali aku berhadapan dengannya. Aku berusaha menyembunyikan keadaan yang aku tahu dari istrinya. Dan Jarot adalah pria yang tak pernah mau dianggap cacat. Dia seorang perfeksionis akut yang selalu ingin sempurna.

"Apa kabarmu," tanyaku.

"Yah seperti ini, hidup dari angka ke angka, membosankan," katanya.

"Saya kira tak membosankan kalau angka-angka itu adalah nilai rupiah,  hahaha..."

"Ha... Ha... Ha..."

Kalau dulu, aku berbicara secara formil, sekarang aku lebih santai. Berhadapan dengan seseorang untuk kedua kalinya terasa lebih mudah dibandingkan bertemu pada kali pertama. Dia tidak jelek. Ada ketampanan bersembunyi di balik kacamata minusnya. Dan sorot mata itu, sangat tajam dan menggambarkan kecerdasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun