Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Bagaimana Anak Kos Atur Biaya Isolasi Mandiri?

30 Maret 2020   17:03 Diperbarui: 31 Maret 2020   04:20 2625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak Kos Sedang Atur Uang (Doc. viva.co.id)

Sudah hampir dua minggu kita menjalani karantina mandiri sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Harapannya, semoga pandemic ini dapat segera berlalu dan kehidupan kembali berjalan seperti sedia kala.

Selain harus menjaga kebersihan dan kesehatan diri, ada satu yang penting untuk diperhatikan yaitu menjaga biaya selama karantina mandiri atau isolasi diri sendiri secara mandiri di rumah.

Besarnya biaya pengeluaran harus tidak boleh lebih besar dari pemasukan yang didapat atau malah justru belum ada pemasukan sama sekali karena seorang pekerja lepas? Artinya harus menjaga pengeluaran dengan baik agar dana yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan hidup selama proses isolasi mandiri ini berlangsung.

Nah bagaimana cara seorang anak kos seperti saya mengatur biaya selama isolasi mandiri?

Hitung Baik-baik Dana Yang Tersedia dan Jumlah Kebutuhan
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan menghitung secara rinci dan teliti berapa jumlah dana yang tersedia seluruhnya. Setelah kemarin saya sempat berbagi cerita soal dana darurat, sekarang saatnya bagaimana menggunakan dana darurat tersebut dengan bijak. Saya bisa menyebutkan bahwa dana yang tersedia saat ini (yang saya gunakan) adalah dana darurat.

Setelah mengetahui secara detail jumlah dana yang tersedia, buatlah tabel sederhana kebutuhan sehari-sehari selama sebulan. Contohnya, kita akan memasuki bulan April dan kebetulan akhir bulan merupakan bulan Ramadhan InsyaAllah jadi kita harus mempersiapkan dengan baik, jangan sampai terlena apalagi sampai panic buying. 

Tantangnya adalah harga-harga pasti agak naik. Nah, apabila kita sudah merinci dengan teliti maka kita akan memasukan biaya-biaya tersebut dengan cermat.

Sebagai anak kos dan belum ada tanggungan, saya akan dengan mudah menguraikan kebutuhan pribadi saya. Saya pisahkan biaya untuk makan dan untuk belanja kebutuhan rumah seperti perlengkapan kamar mandi, perlengkapan mencuci pakaian, dan juga skincare. Kebetulan sekali, biaya kos saya per bulan sudah termasuk bayar listrik dan air jadi sudah tidak pusing lagi.

Di bawah ini contoh tabel sederhana yang saya buat.

Tabel ilustrasi keuangan oleh Andini Harsono
Tabel ilustrasi keuangan oleh Andini Harsono
Dari tabel tersebut akan memudahkan kita untuk mengetahui besarnya dana darurat tersebut cukup sampai berapa lama (berapa hari/minggu/bulan).

Memanfaatkan Peralatan Yang Ada
Bersyukur sekali Ibu kos saya memperbolehkan saya memiliki rice cooker dan diberikan fasilitas dispenser beserta air galonnya. Tadinya saya tidak memiliki rice cooker namun sejak karantina mandiri ini saya sadar betapa pentingnya benda itu. Lalu saya meminta tolong kepada sepupu saya untuk mencarikan mini rice cooker yang multifungsi di aplikasi belanja online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun