Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... Freelance -

Pegiat dalam sajak 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik dan terdiri atas 3 bait. |Tanpa gubah dan roh, kata-kata hanya menjadi abjad mati.|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andante

20 Maret 2017   06:46 Diperbarui: 20 Maret 2017   16:00 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DENGARLAH seru dari lubuk hati ini dan jangan madar
begitu banyak risalah yang sampai kini belum usai diwedar
bila tak ada kenan, hasratku laun pudar bahkan udar

Aku telah berdiri di ambang pintu sebelum muncul fajar
jika kau izinkan, biar sejenak saja pengembaraan wadak adar
ayolah melafal elegi hingga pikiran tembus labirin secara liar!

Butuh beberapa telinga amat jeli supaya hakaik terus memendar
mari saling berhalakah penuh pasrah agar esensi tetap menjalar
mana mungkin dahaga raib tanpa menenggak air sebagai penawar?
Yogyakarta, 22 Februari 2017

Silakan baca sajak saya yang lain:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun