Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... Freelance -

Pegiat dalam sajak 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik dan terdiri atas 3 bait. |Tanpa gubah dan roh, kata-kata hanya menjadi abjad mati.|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Agitasi Belalang Hendak Menjadi Elang

17 Februari 2017   11:00 Diperbarui: 1 April 2017   08:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ELANG telah merentang sayap dari ufuk masyrik, singsinglah surya
ruyup sirna dari bola mata, caping pun menungkup kepala
langkah kaki menuju ladang hingga keringat menelusuri kujur raga

Lihatlah! Kini tampak begitu banyak belalang hendak menjadi elang
kabut pekat berarak bawa pertanda bahwa hujan segera datang
lidah api menjulur dari langit hingga cemas laun mengerang

Sebelum Subuh bergema, bangunlah agar tunduk jiwa yang hampa
walaupun suara meruap namun hati tak bening, muspralah semua
sudahi agitasi murahan atas hasrat culas sebelum nyawa tiada
Yogyakarta, 17 November 2016

Silakan baca sajak saya yang lain: OBITUARIUM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun