Mohon tunggu...
Amirsyah Oke
Amirsyah Oke Mohon Tunggu... Administrasi - Hobi Nulis

Pemerhati Keuangan negara. Artikel saya adalah pemikiran & pendapat pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Benarkah Data Pengeluaran R&D Indonesia seperti Kicauan Bos Bukalapak?

15 Februari 2019   10:53 Diperbarui: 15 Februari 2019   22:51 13275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
achmad zaky. foto oleh: kompas.id/nino citra anugrahanto

Sumber Gambar: digital.rdmag.com
Sumber Gambar: digital.rdmag.com
Dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan pesat dalam jumlah pengeluaran R&D Indonesia. Tahun 2016 sudah mencapai 0,89% dari GDP. Berarti meningkat sekitar sepuluh kali lipat dari tahun 2013 yang hanya 0,08% dari GDP.

Belum lagi jika perbandingannya mempertimbangkan GDP tahun 2016 yang jauh melesat dibandingkan dengan GDP tahun 2013, tentu secara nominal sangat besar peningkatan pengeluaran R&D.

Meski begitu, Achmad Zaky sudah meminta maaf atas keasalahpahaman dari kicauannya tersebut.

"Saya Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," ujar Zaky dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, seperti dikutip dari Kompas.com (Jumat/15/02/2019).

Kesimpulan. 

Mengkritik haruslah berdasarkan data yang kredibel. Namun demikian harus ekstra hati-hati dalam menggunakan data-data tersebut, apalagi digunakan untuk mengkritik atau bahkan menyerang pihak lain.

Perhatikan dengan seksama data-data yang digunakan. Jangan terburu-buru menyimpulkan jika sudah memiliki data-data yang valid dan kredibel dari sumber yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Yang tak kalah pentingnya adalah memahami data-data tersebut dan tentu saja sesuai harus sesuai dengan konteks dan ilmu pengetahuan yang diterima secara umum.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun