Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kabar Pindah Agama Itu Selalu Menarik Perhatian?

30 Oktober 2020   11:50 Diperbarui: 30 Oktober 2020   12:02 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukman Sardi, salah satu artis yang menyatakan pindah agama. Gambar: detik.com

Ini sangat banyak terjadi. Contohnya saja seorang artis pindah agama dari protestan menjadi muslim (mualaf). Selalu ada 2 sisi yang bertentangan. Yang muslim menilai bahwa artis tersebut sudah mendapatkan hidayah dari Yang Maha Kuasa.  Sedangkan yang Protestan menilai bahwa ia murtad. 

Media sosial pribadi milik si artis bahkan tidak luput dari serangan-serangan dari pihak yang tidak setuju. Kemudian gaduh sendiri antara yang pro dan kontra. Suatu saat si artis tertimpa masalah hukum, pihak yang kontra akan menganggap "salahmu sendiri, mengapa meninggalkan Tuhan". Mau dari Protestan ke muslim. Muslim ke Protestan, Buddha, Hindu. Selalu saja ceritanya cenderung sama.

3. Publik figur (artis) yang pindah agama selalu menyebabkan pemberitaan yang heboh.

Terhitung sudah banyak dari kalangan artis yang menyatakan telah berpindah keyakinan. Beritanya selalu saja sukses bikin heboh. Menjadi santapan empuk media. Berikut beberapa artis yang memutuskan berpindah agama:

- Salmafina Sunan (Islam ke Kristen)

- Dian Sastrowardoyo (Katholik ke Islam)


- Manohara Odelia (Islam ke Kristen)

- Lukman Sardi (Islam ke Kristen)

- Nafa Urbach (Islam ke Kristen)

- Christian Sugiono (Kristen ke Islam)

- Adji Notonegoro (Islam ke Kristen)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun