Mohon tunggu...
Aldo Aditiya
Aldo Aditiya Mohon Tunggu... -

Orang yang kebetulan suka mencari tahu tentang berbagai macam hal | Mau baca lebih? https://medium.com/@aldoan | Mau bilang sesuatu? https://twitter.com/aditiya_aldo |

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jangan Keluarkan Idemu, Dunia akan Menghakiminya

22 Januari 2018   19:16 Diperbarui: 23 Januari 2018   10:05 1789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi: cinema-stache.com

Dengan begitu, strategi yang paling kuat akan menghasilkan "populasi" paling besar. Seiring bertambahnya generasi, beberapa strategi semakin langka dan akhirnya menjadi punah, dan beberapa strategi lain menjadi lebih banyak.

Setelah dijalankan selama 1000 generasi, tidak lagi terjadi banyak perubahan pada populasi strategi yang menempati sistem tersebut. Stabilitas telah tercapai.

Di awal iterasi game, strategi "jahat" semakin tinggi populasinya, tetapi tidak untuk waktu yang lama. Hanya ada satu strategi "jahat" yang bertahan melewati iterasi ke-200, dan itupun makin mendekati punah seiring naiknya iterasi. Strategi yang "jahat" ini sempat naik di awal karena masih banyak strategi yang "terlalu baik", yang mudah dipermanfaatkan oleh strategi "jahat". Ketika strategi yang "terlalu baik" punah, kepunahan strategi "jahat" juga mengikuti.

Yang banyak tersisa di akhir iterasi hanyalah strategi "baik".

Tapi kenapa strategi yang "baik" bisa menang melawan strategi yang "jahat"?

Ini karena antar strategi "baik" akan saling bekerja sama, dan mendapatkan hasil yang cukup baik (hasil I) secara konstan. Tapi strategi "jahat" tidak bisa saling bekerja sama satu dengan lainnya, sehingga menyebabkan kebertahanannya rendah.

 Strategi "jahat" menjadi musuh untuk semua strategi, termasuk strategi "jahat" lainnya.

Penyebaran Ide Dalam Masyarakat

Seperti penyebaran populasi strategi, ide dalam ekosistem ide pun memiliki penyebaran populasi yang serupa.

Strategi "baik" pada eksperimen di atas merupakan strategi yang pada akhir game mendominasi tipe strategi lainnya. Di awal iterasi, strategi "jahat" sempat memuncak melebihi strategi "baik" lainnya. Tapi kebertahanan strategi "jahat" tidak lama, dan populasi mereka dikalahkan oleh populasi strategi "baik". Di sini kita simpulkan kalau strategi "baik" lebih stabil dibandingkan strategi "jahat". Sebuah strategi bisa kita definisikan sebagai stabil apabila ia bisa mempertahankan posisinya, walaupun diganggu oleh strategi lain.

Ekosistem ide pun seperti itu. Ide yang stabil akan cenderung mengalahkan ide lain yang kurang stabil. Ide bisa kita katakan stabil apabila ia cukup menarik banyak orang untuk menyebarkannya, sehingga kebertahanan dan penyebaran-nya pada ekosistem ide akan lebih kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun