Mohon tunggu...
Amin Enyong
Amin Enyong Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pengagum budaya Indonesia\r\nTwitter : @AFamin_\r\nBlog : http://adigunaku.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mitos Asmara di Curug Cantel Bumijawa Tegal

2 Februari 2016   08:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:15 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Track jalan kaki menuju Curug Cantel"][/caption]

Curug Cantel, begitu nama ini diberikan kepada sebuah air terjun yang terletak di Pedukuhan Kalipedes, Desa Sigedong Kec. Bumijawa, Kabupaten Tegal ini. Untuk menuju Curug Cantel ini bisa ditempuh melalui jalur Kecamatan Bumijawa. Dari jalur Bumijawa lurus saja terus hingga sampai Pertigaan Talang lalu belok kiri menuju ke arah Jalan Wredameta. Dari situ lurus lagi sampai bertemu pertigaan lagi lalu belok ambil kiri ke arah Desa Batumirah-Sirampog. Sampai Perempatan Mentik, masih lurus saja terus hingga menuju Desa Kalipedes dan bertemu dengan jembatan Kalipedes. Di seberang jembatan Kalipedes ini Anda bisa memarikirkan kendaraan, lalu melanjutkan dengan perjalanan tracking jalan kaki.

Untuk menuju ke curug ini dibutuhkan fisik dan stamina yang prima, karena track jalan kaki yang dilalui tidak bisa dibilang mudah. Jaraknya pun lumayan jauh dan melelahkan. Dari parkiran kendaraan, Anda harus berjalan menyusuri melawan arus sungai kurang lebih sepanjang 400 meter.

Namun jangan khawatir, meskipun melelahkan, tapi perjalanan menyusuri sungai tersebut akan terasa menyenangkan, karena kita akan disuguhi eksotisme pemandangan perbukitan yang ada di kanan dan kiri sungai. Ya, sungai yang dilewati tersebut letaknya diapit diantara 2 bukit.

Akan tetapi jangan sampai terlalu terlena menikmati pemandangan kanan dan kiri, karena jika sedang musim hujan, arus sungai bisa menjadi sangat deras, batuan sekitar pun menjadi licin, jadi diperlukan kehati-hatian ekstra agar momen liburan tidak berakhir celaka.

[caption caption="Curug Cantel Bumijawa"]

[/caption]

Sebenarnya ada 2 jalur tracking untuk menuju Curug Cantel ini. Selain dengan menyusuri melawan arus sungai, Anda juga bisa tracking melewati bukit. Rutenya, setelah pos tiketing, Anda harus menyebrangi sungai, setelah itu naik bukit menuruti jalan setapak sederhana yang sudah dibuat oleh warga sekitar. Ikuti saja terus jalur tersebut, nanti sampai di lokasi curug.

Kebetulan curug ini masih tergolong baru dibuka sebagai tempat wisata. Masih dikelola swadaya oleh masyarakat sekitar. Jadi belum banyak fasilitas yang tersedia dilokasi ini. Baru ada tempat parkir, toilet, dan beberapa warung kopi.

Air terjun atau Curug Cantel ini memiliki ketinggian kurang lebih 60 meter. Ketinggian tersebut membuat percikan air bisa langsung terasa membasahi badan begitu sampai di lokasi ini bahkan dari posisi yang agak jauh dari bibir curug. Dengan ketinggian dan kuatnya arus, sangat tidak disarankan untuk mandi di bawah air terjun langsung, apalagi di musim hujan seperti sekarang ini.

MITOS ASMARA

Ada satu mitos yang dipercaya warga sekitar tentang asal usul nama Curug Cantel tersebut. Kata cantel diambil dari bahasa Jawa ‘Canthel’ yang diartikan ikat atau rangkul. Dari situ terdapat satu mitos, bahwa ketika ada pasangan yang datang kesana lalu mengambil air dari curug untuk cuci muka atau berwudhu, maka pasangan tersebut bisa terikat selama-lamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun