Mohon tunggu...
Rahmad Agus Koto
Rahmad Agus Koto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entrepreneur

Aku? Aku gak mau bilang aku bukan siapa siapa. Terlalu klise. Tidak besar memang, melalui niat dan usaha, aku selalu meyakini bahwa aku selalunya memberikan pengaruh yang baik kepada lingkungan alam dan lingkungan sosial dimanapun aku berada.

Selanjutnya

Tutup

Nature

"Keanekaragaman Hayati dan Air", Tema Hari Kehati Sedunia 2013

22 Mei 2013   12:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:12 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


"...because no one bacterium can degrade all wastes, a great diversity of bacteria is needed."


Michael H. Gerardi -


Kutipan diatas diambil dari buku "Settleability Problems and Loss of Solids in The Activated Sludge Process."

Yup, keanekaragaman bakteri adalah salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan proses pengolahan limbah cair industri maupun domestik.

Keanekaragaman Hayati (Kehati) atau biodiversitas, menyiratkan keanekaragaman Sumber Daya Genetis (SDG), merupakan parameter yang sangat menentukan keberlangsungan mahluk hidup di bumi ini. Kehati berhubungan langsung dengan hampir seluruh aspek kehidupan manusia, khususnya di bidang ekonomi.

Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa nilai perdagangan tanaman obat dan produk berasal dari tumbuhan termasuk suplemen, pada tahun 2000 mencapai 43 milyar USD, meningkat menjadi 60 milyar USD tahun 2002. Tahun 2010 diprediksi lebih dari 200 milyar USD dan tahun 2050 menjadi 5 trilyun.

Sedangkan menurut WHO, 80% penduduk dunia bergantung kepada obat herbal, bahkan 25% dari obat-obatan modern yang dipasarkan di dunia berasal dari tumbuhan. Sekitar 74% dari 121 jenis bahan aktif obat yang digunakan dalam pengembangan obat modern di dunia seperti digitoksin, reserpin, tubocucorin, ephedrin, vincristin, vinblastin dari tumbuhan obat di wilayah tropis (Menlh).

Hari ini, 22 Mei 2013, adalah Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. Ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menandai waktu diselesaikannya naskah final Convention on Biological Diversity (CBD) atau Konvensi mengenai Keanekaragaman Hayati pada 22 Mei 1992.

Tema Hari Kehati tahun ini adalah "Keanekaragaman Hayati dan Air (Water and Biodiversity)". Pemilihan tema ini juga diselaraskan dengan penetapan tahun 2013 sebagai International Year of Water Cooperation oleh PBB.

Air dihubungkan dengan Kehati dalam tema tahun ini karena air, mencakup  kuantitas dan kualitas, adalah penopang Kehati. Siklus air mulai mengalami gangguan akibat aktivitas kehidupan manusia yang tidak terkendali, hal ini dapat kita lihat dari jadwal musim hujan yang tidak stabil, banjir, dan debit mata air yang berubah-ubah. Hal ini diakibatkan oleh penggunaan air yang berlebihan, penebangan hutan secara sembarangan dan masuknya bahan-bahan pencemar yang berasal dari limbah industri dan domestik ke dalam sumber-sumber dan badan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun