Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ketika Ancaman PHK Buruh Pabrik Rokok di Depan Mata, Siapa yang Patut Disalahkan?

26 Oktober 2019   11:23 Diperbarui: 27 Oktober 2019   11:57 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka menjaga agar eksistensi petani tembakau tetap terjaga, tentu tidak bisa kiranya jikalau kita meminta mereka beralih pada produk pertanian yang lain. 

Opsi paling realistis adalah bagaimana menciptakan atau menggalakkan produk-produk berbahan tembakau selain rokok (non-rokok) yang tidak memiliki sisi kontroversi seperti halnya rokok. 

Misalnya untuk obat, parfum, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membutuhkan riset dan penelitian lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait. Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang, membuat olahan lain tembakau bukanlah sesuatu yang mustahil.

3. Membekali Pekerja Industri Rokok dengan Keterampilan Digital
Kehadiran digitalisasi telah memungkinkan setiap orang untuk memulai dan memiliki usahanya masing-masing. Ada begitu banyak keterampilan pendukung di era digital ini yang masih belum terpenuhi pasokannya. 

Hal tersebut tentu menjadi peluang bagi banyak orang untuk mengisi pos-pos tersebut, termasuk di antara mereka yang saat ini masih aktif sebagai pekerja di industri rokok. 

Mungkin kita semua harus mulai terbiasa dengan setiap kemungkinan "buruk" yang rentan menggerus eksistensi hidup kita, salah satu diantaranya adalah kemungkinan PHK ini. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri dengan keterampilan lain yang mampu menopang diri kita pada bidang yang lain.

Para pemangku kepentingan yang memiliki perhatian terhadap para pekerja rokok ini hendaknya turut aktif bergerak membantu dan memfasilitasi pembekalan keterampilan bagi para pekerja rokok khususnya, dan pekerja-pekerja bidang lain pada umumnya. 

Hal ini perlu dilakukan agar sewaktu-waktu kondisi tidak diinginkan terjadi, seperti PHK, maka para pekerja tersebut bisa tetap melanjutkan hidup berbekal keterampilan barunya tersebut.

4. Self Disruption Perusahaan Rokok
Kita sedang berada di sebuah era yang disebut era disrupsi, yaitu ketika hal-hal lama mengalami goncangan dan terancam hilang dari peradaban. 

Kodak hilang terdisrupsi pasca kehadiran kamera digital. Jaringan Fujifilm di Indonesia juga hilang dan berganti menjadi gerai-gerai seven eleven. 

Kondisi serupa bukan tidak mungkin juga akan terjadi pada industri rokok. Mungkin sudah waktunya para pelaku industri ini untuk memulai proses disrupsi terhadap dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun