Mohon tunggu...
Achmad Humaidy
Achmad Humaidy Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger -- Challenger -- Entertainer

#BloggerEksis My Instagram: @me_eksis My Twitter: @me_idy My Blog: https://www.blogger-eksis.my.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Selalu Ada Perempuan Hebat di Balik Sosok Tentara yang Kuat

16 April 2018   16:12 Diperbarui: 16 April 2018   21:53 4334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Press Screening di awal bulan April

Kombinasi penyuntingan gambar yang menarik sehingga penonton mengerti bahwa untuk menjadi istri dari tentara ada proses yang harus dilalui. Good technical*

Keindahan alam Natuna yang belum banyak dijelajahi banyak orang juga tampil menghiasi durasi film. Hanya tak terlalu banyak landscape yang terekspose. Mungkin karena bahasa visual juga harus menempatkan karakter manusia, budaya, dan juga kuliner khas seperti sayur loder atau ikan asap.

Kepiawaian akting Putri Marino patut diapresiasi. Penulis tercengang melihat pergerakan karakter dari Sharifah remaja menjadi ibu muda yang tampak begitu pas.

Hanya beberapa bagian saat Ia memeluk Jaka terasa begitu canggung. Putri belum begitu menghayati karena adegan ini memang Ia lakukan sebelum  menjadi istri dari seorang aktor ternama, Chicco Jericho.

Chemistry antara Putri dan Wafda sudah terbentuk. Mereka melebur jadi pasangan suami istri yang begitu harmonis. Sosok Wafda sebagai Jaka berhasil menjaga wibawa. Meski berlatar belakang vokalis band, Wafda justru mampu menunjukkan penampilan akting yang layak diperhitungkan sebagai aktor pendatang baru.

Pemeranan semakin ramai saat karakter Nazir yang diperankan Harlan Kasman begitu mencuri perhatian. Aktor lokal yang berasal dari Natuna ini mampu membuat kesan dialog tersendiri dengan ungkapan "yele, yele, yele ....". Karakter ini mampu menjadi pencuri adegan yang membuat film tidak terasa kaku.

Sahabat-sahabat Sharifah, seperti Hasnah (Abigail) dan Rohani (Mutiara Sofya) juga tampil dengan polos dan ceria. Mereka membawa nuansa romansa kisah cinta gadis-gadis lugu dari Natuna. Hanya saat Sharifah sudah menikah, karakter mereka justru tenggelam begitu saja. Mereka hanya terlihat saat berada di pemakaman. Itu pun tak seberapa porsinya.

Tiga gadis lugu dari Natuna
Tiga gadis lugu dari Natuna
Dari film ini, penulis paling suka dengan tata musiknya. Ada kolaborasi antara musisi nasional dan musisi lokal yang mengalun merdu terdengar halus di telinga. 

Salah satu personel White Shoes & The Couples Company, Ricky Surya Virgana mengemas musik dengan dendang Melayu. Ia juga memasukkan unsur lagu "Jikalau" dari Naif ke dalam adegan Jaka merayu Sharifah. Begitu juga di akhir film, Ia menempatkan lagu "Gugur Bunga" yang menambah semangat patriotisme penuh haru.

Original soundtrack berjudul "Menunggu Kamu" yang dinyanyikan Anji juga berhasil mendekatkan penonton larut dalam audio visual. Kerinduan dan kekhawatiran Sharifah yang menunggu suaminya pulang begitu membekas dalam telinga. Lagu tentang cinta yang menyokong rasa mendalam karena kesepian.

Suasana Press Screening di awal bulan April
Suasana Press Screening di awal bulan April
Secara keseluruhan, riset film Jelita Sejuba terasa memuaskan untuk ditonton sebagai bentuk audio visual. Meski creative mapping begitu melebar sehingga perspektif film terlalu luas.

Komposisi dramaturgi belum bisa didapat secara hakiki. Padahal TNI itu dipandang dari sudut pandang manapun ialah tetap pahlawan yang membela negara.

Film Jelita Sejuba sudah beredar di bioskop sejak tanggal 5 April 2018. Meski pemutaran hari pertama, hanya mendapat 1 layar di Jakarta. Namun, hingga hari ini film sudah mampu menambah layar karena memiliki apresiasi positif dari para pencinta film Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun