Tugas Sosiologi: Perjuangan Masuk SMAN 16 Bekasi

Halo nama saya Alexander Rainer Sadeli, Saya berasal dari SMPK Pa Van Der Steur. Saya akan menceritakan pengalaman Saya masuk ke SMAN 16. Saat-saat menegangkan Saya waktu di Ujian Nasional kemarin. Berawal dari hari pertama Saya melaksanakan UN di sekolah menurut Saya sangat menegangkan, Dan Saya tidak bisa berhenti belajar dari awal masuk sampai pulang sekolah. Saya sangatlah takut jika terjadi dengan kertas Ujian Saya. 4 Pelajaran yang di Ujian kan yaitu; Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Semua diberi 2 jam mengerjakan dari jam 10.00-12.00 sebelum saya Ujian setiap jam 8.00-9.00 Saya ikut berdoa di sekolah. Saat berdoa Saya meminta agar semua teman Saya lulus dengan nilai yang baik. Saat kelar berdoa setiap jam 9.00-9.30 Saya belajar dengan Guru Saya dan Teman-teman Saya. Setiap hari sebelum masuk ke ruangan Saya sempat-sempatnya jajan agar Saya mengerjakan soal dengan relax(santai).

Setiap 4 hari itu saya melakukan semua itu. Saat 4 hari itu Saya tidak mau bermain game karena saat Saya bermain game akan mengakibatkan Saya lupa waktu dengan waktu belajar Saya. Dan sampai di akhir Ujian Saya dan teman teman saya berdoa dari jam 12.30-13.30 agar diberi nilai yang baik. Saya sangat senang karena Saya telah mengikuti Ujian dengan kondisi badan yang baik dan teman-teman Saya juga. Dan saat kelar berdoa Saya berkumpul di halaman sekolah untuk hari terakhir bermain dan berfoto bareng dengan teman-teman Saya.

Setelah 4 hari berlalu Saya disuruh ke sekolah untuk mengambil SKHUN agar Saya dapat melihat nilai Ujian Nasional dengan hasil Saya sendiri. Dan setelah Saya menerima SKHUN Saya, Saya takut sekali karena Nem Saya kecil. Dan yang lain mendapatkan Nem yang lumayan tinggi di atas Saya dikit. Dan Saya mulai mendaftarkan diri saya ke SMA yang Saya favoritkan. Saat Saya ingin mendaftarkan diri Saya di SMAN 7 Saya bertemu dengan teman 1 sekolah Saya. Ternyata dia juga ingin mendaftarkan diri juga di SMAN 7. Saat Saya mengambil formulir Saya diajak makan bareng dengan Teman Saya di McD JatiWarna. 

Saat Saya dan Teman Saya sampai di McD JatiWarna Saya ditawarkan untuk memesan makanan, dan Saya menerima tawaran yang dia berikan. Ternyata saat sesudah memesan Saya dan Teman Saya naik ke atas Dia memberi Saya kejutan yang membuat Saya senang sekali karena Saya bisa bertemu dengan Teman Angkatan Alumni SD Saya. Dan Saya pun berbincang dengan Teman-teman SD Saya dengan canda dan tawa mereka yang mengingatkan Saya bahwa saat SD Saya lah yang paling suka melawak. 

Saat ditengah perbincangan teman Saya menawarkan Saya SMA bareng dengan Dia dan Saya pun menolak karena SMA yang dituju sangatlah mahal dan kualitasnya pun sudah memenuhi standart SMA Internasional. Dan Temen dekat Saya menawarkan SMA Negri 16, Saya pun baru mendenger sekolah itu dan kata teman Saya Sekolah SMA Negri 16 sudah lumayan bagus, dan Saya memutuskan untuk mendaftarkan diri Saya ke SMA Negri 16. 

Dan Akhir perbincangan dengan Alumni Saya sangat lama sampai malam hari sudah tiba dan Saya memutuskan pulang cepat karena Saya ada acara Tournament Fifa besok. Dan Saya mengantarkan Teman perempuan Saya pulang bisa dibilang Mantan Saya, dan saat di tengah perjalanan Teman perempuan Saya bilang dia akan mendaftarkan diri di SMA Negri 16 juga, dan Saya terkejut karena dia sudah mendapatkan Nem yang lumayan tinggi dan bisa mendaftarkan diri di SMAN 11 / 7. Dan Saya berbincang dengan dia, dan sampai dirumahnya Saya menurunkan dia dan di akhir percakapan Saya, Dia bilang ke Saya agar Saya 1 sekolah dengan dia kembali, Dan Saya memikirkan kembali dan Saya bila Mungkin Kita akan 1 sekolah kembali dan Saya pun pulang dengan cepat agar tidak di marahi orangtua Saya.

Dan Besok Saya mengikuti Tournament Fifa dan Saya telah meraih Juara 3 Se-Indonesia, dan Saya bangga akan prestasi yang Saya capai. Dan saat pulang dari tournament Saya dibilangkan oleh rekan 1 tim Saya agar cepat masuk SMA Negri karna tanggal pendaftaran zonasi sudah mulai akhir tanggal, dan besokkannya Saya mendaftarkan diri Saya di SMA Negri 16 karena SMA Negri 16 adalah SMA Negri yang sudah bikin Saya bertemu dengan teman SMP Saya. Dan Saat Saya sudah di terima Saya mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh pihak sekolah dan Saya pun sudah mengikutinya dengan baik. Dan Saya dapat berteman baik dengan gugus Rencong. 

Dan Saya dapat mengenal banyak Teman walaupun berbeda Agama, ras, dll Saya tetap berteman karena mereka telah menganggap Saya seperti saudara sendiri. Dan singkat cerita Saya di taruh di kelas X-IPA-6 yang sekarang sudah seperti saudara Saya sendiri, dan inilah kisah perjuangan Saya sampai masuk SMAN 16.