Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Administrasi - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bersepeda Santai, Healing Terbaik Saat Puasa Plus Bonus Sehat!

29 Maret 2024   16:00 Diperbarui: 29 Maret 2024   16:02 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bagaimana jika konsep menahan diri dalam puasa itu termasuk salah satunya tidak memaksakan aktivitas tubuh kita di luar kemampuan? Ada banyak tuntutan saat ramadan dan yang paling utama adalah menyelesaikan puasa selama satu bulan.

1 bulan bukan waktu yang sebentar terlebih jika kita melaluinya dengan menahan nafsu, lapar pula dahaga. Butuh kesiapan tubuh serta mental untuk tidak sampai tumbang sebelum mencapai malam takbiran.

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan tubuh. Meski ada banyak pilihan tapi saya memilih yang paling aman, nyaman dan menyenangkan. Kalau soal menyenangkan maka tak jauh --jauh dari hobi, yah apalagi kalau bukan bersepeda. Tentu saja dengan catatan memakai ritme yang santai dan jarak yang aman.

Bersepeda memang bisa semenyenangkan itu! Ketika mengayuh pedal saya merasa badan lebih ringan, mata dimanjakan dengan pemandangan sekitar serta hidung mencium wangi dedaunan.

Jika dibilang olahraga, saya lebih setuju kalau bersepeda itu disebut healing. Cara kita terlepas dari penatnya rutinitas, membebaskan diri dari tubuh yang malas serta melihat bagaimana dunia sekitar berputar. Kalau sehat itu, anggap aja bonus.

Beberapa sumber menyebut bersepeda ketika berpuasa memiliki banyak manfaat. Di antaranya melancarkan aliran darah, mengurangi stress, meningkatkan kesehatan jantung, membakar lemak dan kalori serta mengencangkan otot.

Meski begitu tetap perlu tidak juga bisa disepelekan. Harus atur strategi agar bersepeda kita lancar dan aman.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah soal waktu. Waktu terbaik untuk bersepeda ketika puasa adalah pagi hari ketika udara masih segar dan kondisi tubuh masih prima atau sore hari menjelang adzan magrib karena cairan bisa segera tergantikan.

Penting juga untuk mengecek kondisi sepeda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bank kempes dan rem blong.

Memakai pakaian yang aman dan nyaman juga sangat penting. Hal ini tak hanya menyoal kenyamanan tapi juga keselamatan diri. Hindari rok atau gamis yang bisa menyebabkan juntaiannya masuk ke crank atau gir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun