Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ini Dia Penulis Aset di Kompasiana

13 September 2012   17:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:30 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam blog keroyokan seperti Kompasiana ini PARA PENULISNYA memang tak salah kalau dikatakan sebagai ASET yang paling penting untuk menghidupi situs tersebut, dan Admin menyadari hal ini walau sering kesadarannya silih berganti tergantung situasi. Kenapa tergantung situasi, sebab banyak penulis potensial yang mendongkrak ratingnya, namun sering "dibunuh" dengan alasan banyak laporan dari pembaca/penulis yang lain karena melanggar TOC yang sudah ditetapkan. Bagi pembaca yang setia mengikuti Kompasiana dari dulu hingga hari ini, tentu tak lupa dengan nama-nama penulis yang hilir mudik meramaikan dengan tema-tema yang sering diusungnya sebagai trade mark-nya. Namun sayang, banyak yang pergi begitu saja dengan berbagai alasan atau seperti yang saya tulis di atas "dibanned" akunnya oleh Admin karena dianggap melanggar aturan. Para penulis tersebut memang mempunyai fans tersendiri yang selalu setia mengikuti segala tulisannya dan semua hasil karyanya selalu berhasil menangguk banyak pembeli, walau tidak didongkrak Admin dengan meng-HL-kan atau ditaruh di etalase TEREKOMENDASI, toh VOTE dari para pembaca mampu membuatnya bertengger di kolom TER-TER yang lain tanpa tanding dalam mengumpulkan jumlah pembacanya dibandingkan pilihan Adminnya.

Mereka ada yang masih setia di sini, ada yang diam-diam namun tak mau berinteraksi lagi, bahkan ada yang pergi dan tak mau kembali. Kebanyakan mereka ada "masalah" dengan Adminnya, karena aturan yang tidak jelas, tidak mau menerima kritikan, atau si penulis kena BANNED hingga tidak bisa menulis lagi di sini. Saya SALUT kepada mereka yang pernah di banned namun mempunyai MENTAL BAJA demi kebenaran yang diyakininya. Lihat saja Alex Laksana, Darsem, Esther, Radix WP, Zulkarnain El Madhuri, Erianto Anas, Jebe, dan masih banyak lagi. Mereka tetap bertahan walau sudah pernah kena banned akunnya karena memang merasa tidak bersalah dan maju terus sampai titik darah penghabisan demi memperjuangan KEBENARANNYA. Namun ada juga yang akhirnya TEWAS selamanya atau menunggu masa hibernasinya, lihat saja Erianto Anas, walau sudah menggunakan JURUS DASAMUKA, toh akhirnya kehabisan mukanya yang cuma sampai sepuluh itu. Mestinya EA menggunakan jurus RAMBUT SUN GO KONG agar mampu menjadi ribuan, biar Admin kelimpungan berhadapan jurus demi jurus dalam memperjuangan kebenaran wacana. Sementara Kompasianer Bernandang Delta rupanya kurang tabah menghadapi kenyataan, tidak lagi memakai nama kebesarannya yang sudah terkenal di dunia dan akherat dengan jurus-jurus ARABIANYA itu, terpaksa GANTI NAMA yang membuatnya kurang ngetop dan mesti berjuang keras buat mengangkat namanya. Ada juga JEBE yang sudah ngetop dengan komentar-komentar menggodanya, hingga membuat panas banyak penulis yang disinggahinya, terpaksa ganti nama baru, setelah Jebe akunnya dibekukan akibat laporan para fansnya yang rata-rata wanita perkasa di bidangnya itu. Tentu saja masih banyak yang bisa diceritakan tentang para Kompasianer TOP pada masanya dan mampu mendongkrak rating Kompasiana makin merangkak naik bila mereka yang sudah tidak aktif itu masih di sini, tentu tetap saling bekerjasama dengan penulis yang juga top dan masih aktif menulis di sini dalam bidang yang menjadi lahannya masing-masing. Lalu, sebenarnya siapa saja penulis yang masuk ASET di Kompasiana ini? Ah simak saja daftar nama-nama di bawah ini,  menurut yang tercatat, merekalah memang ASET sebenarnya di Kompasiana ini, mari kita simak mulai dari :

A

- Aan Anak Bangsa - Aant Subhansyah - Abanggeutanyo - Abbah Jappy P - Abdul Madjid - Abu Fandi - Abdullah Almuklish - Abdul Muin - Abbel Agustinus Simbolon - Abu Fathan - Abdul Muin - Absurditas Malka - Achmad Siddik - Adi Supriadi - Ade Supriadi - Aditya Darmasurya - Adit - Adri Rizal - Ade Ayu Fitri Atmaja - Afandi Sido - Afriska Ambarita - Agakoak Lewek - Agus Sutondo - Agus Oloan - Agus Ferdinand - Agus Pribadi - Agoes  Permana - Agus Samsudrajat - Agung Hariyadi - Agung Soni - Agung Ing Raya - Ahmad Dhafir - Ahmad Fatah Yasin- Ahmad Saukani - Ahmed Tsar Blenzinky - Ahmadfahrihuseinsyah - Ahmad Kindi - Ahmad Sahidin - Ahmad Imam Satriya - Ahmad Sopian - Ajinatha - Aku Memang Buruk - A K Basuki - Akhmad Zaenuddin - Ali Mustahib Elyas - Ali Yathas - Alex Laksana Vp2 - Alam Penyair Maya - Alip Yog Kunandar - Aldi Doank - Alang Jr - Amalludin - Andi Merdeka - Analia Winda - Anita Lestari - Anasangratu - Anakebusri - Andee Meridian - Anamku - Anas - Anazkia - Andee Meridian - Annisa F Rangkuti - Anugrah Roby Syahputra - Analia Winda - Andrea Chelsea Sinaga - Andres Apriliano - Anastiasia Satriyo - Anjani - Andi Yuktipad - Andi Suriadi - Andi Sudianto - Anik Yulianita - Anang Diguliming - Andreaneda Andrade - Anies Septivirawan - Anjas Prasetiyo

- Arab Kere - Arloren Antoni - Arimbi Bimoseno - Ari Jaka - Aris Heru Utomo - Arif “godate” Rahman Nasution - Arminbell - Ariyani Na - Aris Marhendra - Arrie Boediman La Ede - Aridha Prassetya - Aris Subandi - Ardi Syam - Aries アリスインドラ」 0048 - Arif Rachman - Arif Rahman Hakim - Arif B Santoso - Arief Kadaryono - Arman Mulyadin - Artika Positive - Aslan Z - Asih Suwarsy - Asep Sandi - Aswin Elfazuzuri - Aswindani Alwi - Atmasoka Pasedan - Aunurrafiq Abdullah - Aulia - Auda Z - Ayy_Lovciny Chaich - Avis - Ayu Indah Lestari - Ayu Swaningrum - Ayunda Az-zahra - Azhariah Rachman - Azisha Punyacatatan Dan lain sebagainya...

S

- Sam Poe - Sam_Me - Samandayu - Saiful Yazan Samsan - Sam Sianata - Sahari Ramadhani - Sanchai - Sam Sianata - Seand Munir - Setyo - Selvi Diana Meilinda - Septina Severina Lumbantobing - Setiawan Triatmojo - Shafanisri - Sheibasari Sheibasari - Shitasatoe Soeripto - Sholahuddin - Slamet Eko - Sri Endang Susetiawati - Si Bengal Liar - Siti Lestari - Siti Nur Hasanah - Siti Jubaedah - Sirojudin Mursan - Siti Mugi Rahayu - Siobhan - Sib Ayahbunda Parungpanjang - Sigit Wibowo - Sido Waras - Sinta Febrian - Stevanes Subagio - Sutan Pangeran - Surya Darma - Sunan Farisi - Suhandayana - Su He - Suara Utara - Suami Sableng - Suka Ngeblog - Supri Yadi - Sutomo Paguci - Sulis Giingsul - Sutan Palimo - Sumiati Istrizain - Sofian Munawar Asgart - Soer Kanie - Sonny Wib - Syasya - Syaripudin Zuhri - Syaiful Bahri - Syla Karso Dan masih banyak lainnya...

E

- Eda - Edo Mamora - Edi Kusumawati - Edy Priyatna - Eddy Roesdiono - Edward Blank - Eko Supriyanto - Eka Priyasta - Eka 1988 - Eka Cahyaningrum - Elsa Mardianita - Elang Putra - Elvini Effendi - Elang Langit - Ella Zulaeha - Eliyani - Eli Marlina - Emil Bijak - Emily Wu - Emmanuelly Keisa - Eno - Endah Raharjo - Erlinda Sukmasari Wasito - Erwin - Erwin Supriatna - Erna Suminar - Ernawati Siregar - Ermana - Erfan Adianto - Erik Wijaya - Eskrem - Ety Handayaningsih - Eudocia Adriani Dan masih banyak lagi...

T

- Tarzanningrat Tarzanningrat - Taufikuieks - Taryadi Sum - Teguh Hermawa - Tenglubintan - Teroris Cinta - Teguh Suprayogi - Teddy Cross - Tepe - Thamrin Dahlan - Theresia Ko - TKI - Tiyas Nur Haryani - Titin Rahmawati - Tito Grunge - Trihito Eribowo - Tika - Tita Carol - Tika Gt - Ting Mao - Tiga Titik Hitam - Titik Khasanah - Tomy Agustinus - Topeng - Tomat Ijo - Tommy Setiabudi - Triansyah Pj - Tri Hatmoko - Tri Lokon - Trisno - Tytiek - Tya - Tyas - Tursinih - Tuma - Tuan Takur - Tubagus Alamsyah Dan seterusnya... Handaitaulan yang terhormat tanpa mengurangi rasa hormat, itulah daftar sementara nama-nama yang memang menjadi ASET namanya. Dan sebenarnya dimensi kreativitas menulis terletak pada kesanggupan dalam memberikan daya hidup, mengobarkan semangat juang, meningkatkan kecerdasan dan kewaspadaan serta mampu melihat masa depan secara baik. Karena itu norma-norma moral dan prinsip kebebasan dalam menulis tetap menjadi elemen utama dalam proses pembentukan diri. Artinya seluruh proses menulis itu tetap diresapi dan dimotivasi oleh CINTA. Masihkah si NGADEMIN, si NGATIMIN, si ADMINTO, si ADMINTUL, menjadikan semua penulis di sini ASET yang diperlakukan dengan tanpa pilih kasih? Illustrasi : Fotolucu.facebook.com, kotakhumor.facebook.com

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun