Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mitos Air Putih

26 Juli 2017   15:08 Diperbarui: 28 Juli 2017   14:42 2383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image superior wallpapers

Sering kita baca iklan seperti ini, ''Minum air putih atau mineral itu sehat. Air putih bisa menyembuhkan kanker, sakit gula, jantung dan darah tinggi,''

Begitu ramainya angkat nama khasiat air putih, tiba-tiba bermunculan iklan diet atau iklan dari pabrik air mineral yang menyarankan, minum air putih 6 sampai 8 gelas atau 2 liter sehari, atau kalau bisa 20 gelas sehari, berkhasiat menghilangkan rasa lapar, bisa langsing, tambah tenaga agar tidak cepat lelah, menghilangkan jerawat, wajah halus dan sebagainya.

Makin sedih lagi bunyi iklan seperti ini, minum air putih 2 liter sehari mengubah kulit jadi putih, bersih dan berseri. Lalu ramai tiap orang menenteng botol plastik isi air putih atau mineral kemana saja dia pergi, agar khasiat air putih cepat bekerja. Waktu makan siang atau malam dilewatkan, sebagai gantinya hanya minum air putih.

Kalau hal tersebut dilakukan sangat ekstrem, terjadilah drama. Dengan cepat yang bersangkutan sudah menjadi pasien rawat inap di rumah sakit, diagnosis kekurangan vitamin, otak membengkak, ginjal rusak dan lain penyakit yang sangat fatal.

Minum air putih atau mineral itu memang sehat. Itu sangat tepat, dibandingkan minum kopi seharian bergelas-gelas tanpa jeda. Namun, advis yang sangat berlebihan dari iklan, tips diet atau pabrik minuman mineral ternyata tidak semuanya benar. Ditambah lagi pemahaman kita sendiri bahwa menggantikan tugas nutrisi makanan dengan hanya minum air putih atau mineral bisa mencapai target, badan langsing, kulit halus berseri, dan penyakit sembuh itu ternyata menggiring kita ke arah hidup yang tidak sehat.

Secara logika air putih nol kalori. Jadi logis, bagaimana seseorang akhirnya kolaps atau dapat hiponatremia, karena kadar garam dalam tubuh drastis turun akibat orang mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang sangat ekstrem.

Air berfungsi agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Air bermanfaat untuk menghilangkan rasa haus atau menggantikan cairan yang telah hilang. Tetapi air tidak bisa menggantikan tempat nutrisi makanan yang justru kaya akan vitamin dan diperlukan oleh tubuh. Manusia hanya hidup dari minum air saja, dijamin hidupnya tidak akan lama alias akan cepat mati.

Yang paling fatal itu kalau sampai ada program diet yang menganjurkan untuk menekan asupan kalori hanya sampai 500  (bagi wanita). Sementara kebutuhan kalori untuk wanita dewasa sekitar 2.000 kalori, dan pria dewasa 2.500 sehari. Selebihnya disarankan orang tersebut cukup hanya minum air putih saja. Jelas, wanita ini akhirnya akan mendapat penyakit berat daripada sehat dengan program dietnya.

Mitos minum 2 liter air, atau 6 sampai 8 atau 20 gelas air putih. Kelebihan air putih yang fatal bagi kesehatan

Kita beranggapan bahwa air putih adalah sehat. Karena air putih tidak mengandung lemak, gula dan lain-lain zat yang berbahaya bagi kesehatan. Sebab itu kita putuskan, banyak minum air putih agar kita bebas dari ancaman macam-macam penyakit. Belum lagi tempat olah raga fitnes dan kursus diet cepat menganjurkan agar air putih menggantikan makanan. Anggapan ini salah besar, justru air putih yang tidak mengandung gula atau garam yang dikonsumsi terlalu berkelebihan secara medis dinyatakan akan menganggu kesehatan seperti;

Kerja ginjal terganggu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun