Mohon tunggu...
Izza Syifa
Izza Syifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang menumpang menuang pikiran

Many things can bring you down. But the only thing that really can knock you down is your attitude. -R.A Kartini.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bukan untuk Mengejar Bahagia

20 Juni 2021   11:42 Diperbarui: 20 Juni 2021   11:46 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Melayani orang lain lebih dari diri sendiri, kadang hal itulah yang membuat diri ini bahagia, tanpa kita sendiri yang harus mengejarnya.

Sama halnya dengan mengembangkan hal terbaik dalam diri sendiri, itu juga termasuk dalam ekspedisi pencarian makna kehidupan. Bagaimana caranya? salah satunya dengan melawan ketakutan yang selama ini menggerayangi diri untuk melangkah menjadi lebih baik.

Dari buku Big Magic, karya Elizabeth Gilbert dikatakan bahwa di setiap diri manusia terdapat harta karun terpendam. Tergantung dari individu tersebut, apakah ia ingin menggalinya atau tidak. Masalahnya, kebanyakan dari kita terhalang ketakutan yang membuat kita tidak bergerak untuk mencarinya. Padahal, kita hanya butuh sedikit lebih berani untuk dapat menjalani kehidupan yang kreatif, yakni kehidupan yang mengedepankan rasa keingintahuan dibanding rasa takut.

Kisah mengenai kehidupan kreatif, seorang wanita umur 40 tahun bernama Susan mencoba bermain papan luncur setelah dirinya memutuskan untuk berhenti bermain saat muda, karena dirinya tidak merasa cukup berbakat. Saat ditanya oleh Elizabeth, apa yang membuat dirinya melakukan hal ini lagi?

"Aku memikirkan kapan terakhir kali aku merasa benar-benar lepas, bahagia dan kreatif sebagai diriku sendiri. Setelah kuingat, terakhir kali aku mengalami perasaan-perasaan tersebut pada masa remaja, saat aku bermain papan luncur." jawabnya. Tanpa ragu, ia menjawab penasarannya, apakah kini ia akan sebahagia dulu saat  bermain papan luncur?

Sampai saat ini, Susan masih bermain papan luncur, dan tidak merasa malu untuk bergabung bersama anak-anak 9 tahun yang juga bermain papan luncur. Ia hanya ingin bermain papan luncur, dan memutuskan untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk dirinya agar dapat merasakan bahagia.

Begitulah kekuataan makna dalam hidup.

Kebahagiaan datang dan pergi, namun saat hidup membaik dan kadang menjadi sangat buruk, memiliki makna akan memberikan anda suatu pegangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun