Kupeluk Ibu dengan erat. Tubuh kurus dan kering itu makin terlihat sayu. Sebagai anak, minimal membuatnya nyaman, karena saat ini yang paling dibutuhkan Ibu hanyalah support dan usaha membesarkan hatinya agar tetap semangat meski takdir Allah kadang berbicara lain. Di dalam hangat peluknya, kubisikkan satu kalimat yang mungkin akan dapat menenteramkan hati Ibu.
"Bu, kita lapor ke polisi saja, ya, demi kebaikan semuanya, sebelum terlambat," kataku lirih di telinganya.
Perempuan itu pun mengangguk pelan menyetujui usulku.
***selesai***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!