Mohon tunggu...
Zulva Ferdiana Kulsum
Zulva Ferdiana Kulsum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

favorit kacang hijau

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru Tumbuhkan Nasionalisme Pendidikan Peserta Didik

25 Juni 2022   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2022   13:13 3081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nasionalisme adalah sebuah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara yang memiliki kesadaran semangat cinta tanah air dan bangsa, yang ditunjukkan melalui sikap serta tingkah laku individu atau masyarakat. Perkembangan sikap nasionalisme di Indonesia saat ini semakin menurun. Banyaknya  budaya asing yang masuk ke Indonesia, membuat warga negara lupa akan jati dirinya, terutama dikalangan pelajar. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan merupakan komponen yang sangat penting. Membentuk moral dan watak yang baik pada  peserta didik merupakan peran sebuah pendidikan. Pendidikan karakter perlu diberikan pada peserta didik agar tidak terjerumus ke dalam hal negatif sebagai dampak dari  globalisasi.

Guru berkaitan erat dengan hal pendidikan. Guru merupakan seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Saat ini, perkembangan ilmu dan teknologi menjadi tantangan bagi seorang guru. Sikap nasionalisme dikalangan remaja khususnya peserta didik semakin rendah. Hal ini dapat dilihat dari tingkah laku peserta didik yang kurang sopan, sering melakukan tawuran antar pelajar, tidak khidmat dalam mengikuti upacara, bahkan tidak hafal lagu-lagu kebangsaan. Guru berperan penting dalam proses pembentukan sikap nasionalisme. Berikut ini adalah peran guru dalam upaya menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan pada peserta didik :

  • Mengajarkan peserta didik untuk selalu menumbuhkan sikap bangga dan cinta tanah air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membiasakan peserta didik untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, selalu menggunakan produk dalam negeri, dan melestarikan budaya daerah. Dengan pembiasaan ini peserta didik akan lebih menyadari akan kekayaan bangsa, dan tidak tergiur oleh budaya asing.
  • Menerapkan nilai-nilai Pancasila dan nilai luhur keagamaan pada setiap pembelajaran. Dasar utama yang menjadi nilai sila pertama yaitu menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Menanamkan rasa peduli ,menghormati orang lain, dan menghormati orang yang lebih tua merupakan implementasi sila ke dua. Mendahulukan kepentingan umum, menciptakan rasa  persatuan dan kesatuan merupakan nilai sila ke tiga. Siswa dibiasakan untuk bersikap demokratif dan menghargai pendapat sebagai implementasi sila ke empat. Mengembangkan sikap keadilan baik di kalangan guru maupun peserta didik sebagai penerapan nilai sila ke lima.
  • Membangkitkan semangat nasionalisme dengan melakukan kegiatan upacara bendera. Kegiatan upacara masih relevan untuk dilakukan dalam rangka pembentukan karakter pribadi peserta didik yang disiplin, tangguh, dan bertanggungjawab di era perkembangan zaman yang semakin menggerus nilai budaya bangsa.  
  • Melakukan sikap nasionalisme kebangsaan dimanapun berada. Guru adalah panutan bagi peserta didiknya. Guru yang baik akan menciptakan karakter peserta didik yang baik, dan sebaliknya. Pembiasaan menerapkan sikap nasionalisme pada guru dimanapun berada, bertujuan agar peserta didik dapat meniru dan menerapkan dalam kehidupannya, tidak hanya berlaku di lingkungan sekolah namun juga diterapkan di lingkungan masyarakat. Dengan pembiasaan ini, jiwa nasionalisme akan tertanam dalam diri peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun