Mohon tunggu...
zulharman
zulharman Mohon Tunggu... Lainnya - semngat berproses

dengan menulis merupakan cara untuk belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Money

Semangat Memulai Usaha

8 Mei 2020   06:10 Diperbarui: 8 Mei 2020   06:37 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Permulaan ini dimulai ketika kami berpikir untuk memiliki usaha sampingan , teman saya menawarkan untuk membuka kerambah ikan nila , di lubang bekas tambang emas. saya bersama dua orang teman mulai menghitung modal yang akan dikeluarkan untuk memulai usaha itu. dibantu teman-teman dan keluarga kami memulai bergerak bersama dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan.

Ditengah kesibukan bekerja yang kami lakukan, kami tetap berusaha membagi waktu untuk membuka usaha kerambah ikan nila. dari pembuatan kerambah sampai pembelian bibit dibantu oleh ayah dari teman saya. setelah kerambah selesai bibit dimasukan kami bergantian memberi makan ikan, jika tidak sibuk sepulang kerja.

Setelah dua bulan berjalan kami memberi makan ikan, menjelang puasa kami berpikir akan memanenkan ikan nila  mendekati hari lebaran dengan tujuan bisa mendapatkan penghasilan tambahan  di hari lebaran.

Seminggu puasa berjalan kami bergotong royong untuk memindahkan kerambah ikan ke kolam ikan di sebelah lubang tambang dengan tujuan agar lebih aman dari binatang seperti biawak agak kerambah tidak rusak. pada hari minggu kami mulai bersama-sama mengangkat kerambah untuk dipindahkan, kami melihat ikannya sudah besar-besar.

Yamipun tersenyum karena insya allah panen akan melimpah di usaha kerambah pertama kami. sahari setelah berjalan setelah pemindahan kerambah ikan, saya mendapat kabar dri teman pada hari senin ketika saya sedang bekerja bahwa ikan yang kita pindahkan kemaren mati tidak beberapa yang hidup. mendengar berita itu saya terkejut dalam berpikir apa yang jadi penyebab ikan mati.  kami mulai berpikir macam-macam seperti ikan stres atau kadar air yang tidak cocok atau kondisi air yang dangkal dan panas.

Dengan kejadian itu kami tidak patah semangat untu memulai usaha  lagi, kami sekarang sedang mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan kemaren. dan kedepannya tidak menjadi masalah lagi kalau kami memulai usaha kerambah ikan lagi. kami harus mencoba ulang dengan pengalaman kegagalan yang kami miliki, kami yakin dan percaya bisa berhasil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun