Mohon tunggu...
Zulfiyah Silmi
Zulfiyah Silmi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Faktor Penentuan Lokasi Retail Perdagangan

30 Mei 2018   15:09 Diperbarui: 30 Mei 2018   15:17 3791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jenis industri eceran atau industri dalam skala kecil terus berkembang pesat di negara Indonesia. Permintaan masyarakat terus berkembang dan perkembangan ini dapat dibuktikan dengan banyaknya tingkat jual beli barang dan atau jasa dengan sistem eceran atau ritel. Ritel adalah penjualan sejumlah kecil dari komoditas kepada konsumen (Risch, 1992). Ritel dalam bahasa Perancis retaillier yang berarti memotong menjadi kecil- kecil. Sedangkan menurut (Gilbert, 2003) ritel adalah semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.

Yang dimaksud dengan retailing adalah semua aktivitas yang mengikut sertakan pemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan. Sedangkan pengertian dari riteler adalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebih dari setengah hasil penjualannya dari retailing. Ritel atau eceran merupakan semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang dan atau jasa secara langsung kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan pribadi konsumen itu sendiri bukan untuk dijual kembali demi bisnis.

Di Kota Surabaya terdapat fasilitas perdagangan dan jasa berupa supermarket atau retail. Pertumbuhan retail di Kota Surabaya terus bertambah dari tahun ke tahun dan persaingan supermarket ini pun tidak dapat dielakkan.

Salah satu jenis persaingan dalam fasilitas perdagangan dan jasa berupa supermarket adalah mendirikan retail atau toko mereka berdampingan dengan pesaing mereka sendiri. Hal inilah yang terjadi pada Supermarket Giant dan Superindo yang berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Terjadinya hal ini tentunya di pengaruhi oleh faktor-faktor yang mendorong pemilihan lokasi tersebut menjadi tempat bagi kedua supermarket tersebut bersaing.

Penentuan dan penelitian faktor-faktor yang mendorong dijadikan acuan kedepan dalam perencanaan baik baik bagi planner sendiri maupun pihak swasta atau developper untuk penentuan lokasi sebuah fasilitas perdagangan dan jasa yang lebih baik lagi. Maka dari itu, dalam laporan ini akan dibahas mengenai faktor-faktor yiang mempengaruhi lokasi kedua supermarket tersebut berdasarkan konsumen dengan analisis teori Hottelling dan Metode CFA.

  • Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat ditentukan rumusan masalah makalah ini adalah :

  • Bagaimana Implikasi teori lokasi dalam menetukan lokasi ritel
  • Bagaiman persaingan yang terjadi antar ritel.
  • Tujuan dan Sasaran

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui implikasi dari teori lokasi yang digunakan pada ritel di Jalan Arief Rachman Hakim. Untuk mencapai tujuan tersebut maka di perlukan sasaran sebagai berikut :

  • Mengetahui teori-teori penentuan lokasi retail yang berhubungan dengan studi kasus,
  • Mengetahui keterkaitan antara teori lokasi dengan kondisi retail yang menjadi studi kasus,
  • Mengetahui faktor lokasi yang berpengaruh terhadap lokasi retail yang menjadi kasus berdasarkan analisis yang dilakukan,
  • Mengidentifikasi faktor-faktor lokasi yang sesuai dengan tinjauan teori
  • Mengetahui fakta empirik dari hasil implikasi dan analisa penentuan faktor lokasi Giant dan Super Indo di Arief Rahman Hakim Surabaya.

    • Sistematika Penulisan
  • Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

    • BAB I Pendahuluan
  • Merupakan bab pendahuluan yang berisikan latar belakang yang menjelaskan teorilokasi industri serta bagaimana persaingan antar ritel dan keterjangkaun ritel- ritel tersebut. Pada bab ini selain dijelaskan latarbelakang juga terdapat rumusan masalah pembahasan makalah ini serta tujuan,sasaran, dan sistematika penulisan yang membuat penyususnan makalah ini lebihterstruktur dan terperinci.
    BAB II Pembahasan
    Pada bab ini akan memaparkan tinjauan pustaka yang menjelsakan tentang penegrtian lokasi industri Hotelling dan teori yang menjelaskan bagaimana persaingan ritel di Keputih, gambaran umum wilayah dan lain-lain

    • BAB III Gambaran umum
  • Pada bab ini berisi gambaran umum wilayah studi.

    • Bab IV Analisis
  • Bab ini berisi analisis faktor lokasi Giant dan Super Indo di Arief Rahman Hakim Surabaya.
    BAB V Kesimpulan
    Bab ini berisi penutup seperti kesimpulan dan lesson learned

BAB II

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun