Mohon tunggu...
Zulfikar Ali Husen
Zulfikar Ali Husen Mohon Tunggu... Penulis - Konstruktif, Inovatif dan Adaptif

Seperti Matahari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumerang Diri

17 Februari 2021   11:15 Diperbarui: 17 Februari 2021   11:18 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak kisah banyak arti

Banyak cerita banyak diskusi

Kisah pemuda yang sendiri

Kisah pejantan yang sendiri

Pemuda yang diam tampak kusam

Pemuda yang lusu melihat malam

Pemuda yang ceria berjam-jam

Menutupi kesedihan yang ada didalam

Orang lain hanya melihat luarnya

Orang lain hanya mengetahui bisikan alam

Orang lain hanya menyimpulkan singkat

Karena keceriaan sang pemuda

Pemuda itu meninggalkan bau yang tak sedap

Bau busuk sampai menusuk

Orang yang disamping pun menutup hidung hingga mencela

Bau anyir bau busuk

Dalam kebusukan pemuda

Sebenarnya ia menanam bibit pada padang pasir

Pemuda itu tahu bibit itu tidak akan tumbuh tetapi ia terus menyiram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun