Ku pandangi dirimu
Cahaya ketulusan terpancar
Sikap lembut iringi wujud
Bernaung jauh dalam relung batin
Suara sendu terdengar
Kala kau bacakan sebait puisi
Kata-kata indah kau rangkai
Kau utarakan setiap apa nan kau rasa
Tetes demi tetes air tercurah
Sungguh tiada dirasa
Hingga basahi suasana
Mengubahnya berwujudkan haru lagi sendu
Sikap teguh lagi tangguh tetap hiasi diri
Hingga senyum terpancar dari pipi
Seolah kau kubur segala luka
Sirnakan segala duka
Agar kami tak hanyut dalam pedihnya luka
Namun kau takkan bisa sembunyikan semua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!