Asas kenormatifan merupakan asas yang menghendaki agar pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma, baik norma agama, hukum, adat, ataupun norma lainnya.
10. Asas Keahlian
Merupakan asas yang menghendaki agar pelayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan oleh konselor yang profesional.
11. Asas Alih Tangan Kasus
Dalam hal ini, pihak yang tiak mampu memberikan pelayanan secara tepat dan tuntas terhadap suatu permasalahan dapat mengalih-tangankan kasus tersebut kepada pihak lain yang lebih ahli. Konselor dapat menerima alih tangan kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Atau sebaliknya, konselor dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih berkompeten.
12. Asas Tut Wuri Handayani
Asas ini merupakan asas yang menghendaki agar pelayanan dan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat memberikan rasa aman, mengembangkan keteladanan, memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang luas kepada konseli untuk maju.
Dengan terlaksananya asas-asas tersebut dalam setiap proses bimbingan dan konseling, besar kemungkinan kegiatan tersebut akan berjalan lancar dan dapat membuahkan hasil sebagaimana yang diinginkan, serta setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.