Mohon tunggu...
Zulfarhan
Zulfarhan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hanya ada satu hal yang membuat mimpi tidak mungkin tercapai : ketakutan akan kegagalan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semua Hal Itu Butuh Proses

4 Oktober 2022   13:19 Diperbarui: 4 Oktober 2022   13:21 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

         Selamat pagi dunia yang penuh drama Indonesia ku yang sedang tidak baik-baik saja, tetap semangat memulai hari dengan senyuman, walau masih ada rasa sakit karena perasaan tak tersampaikan, hukum dalam bernegara yang seharusnya di samaratakan, tapi nyatanya kita di bedakan dengan harta, kasta dan jabatan, 

hukum yang seharusnya dilewati dalam jangka waktu yang relatif panjang, tapi dinegara kita ini bisa dipendekkan dengan uang, negara yang konon katanya, ber kedaulatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, tapi nyatanya suara rakyat hanya berkoar-koar bagai panggilan azan yang sekarang ini banyak yang mengabaikan. 

Saya zulfarhan seorang mahasiswa STAIN teuku dirundeng meulaboh, salam sejahtera bagi kawan-kawan yang sedang menempuh,merasakan pahit nya pendidikan, tugas yang menumpuk bukanlah suatu hambatan, tapi ternyata itu adalah sebuah batu loncatan, untuk mendidik kita lebih baik dari hari sebelumnya dan menambah wawasan kita

 kedisiplinan, dan konsisten yang dituntut dari seorang pelajar menjadi suatu kebiasaan baru, dari sebelumnya malas-malasan lebih suka hiburan ,menjadi seseorang yang harus rajin belajar dan pastinya konsisten terhadap waktu,

 Kebiasaan rajin membaca dan mencari wawasan baru harus di biasakan dalam keseharian,  karna bentuk lah suatu kebiasaan dan kebiasaan tersebut akan membentuk mu. 

Paham nya jika kebiasaan kita malas-malasan maka yakin lah keinginan mu tak akan tercapai, tapi jika kebiasan rajin membaca dan mencari wawasan baru, yang kita bentuk, makan yakin lah kebiasaan itu akan membentuk mu menjadi orang yang pandai dan memiliki wawasan yang tinggi dan pastinya menjadi orang yang sukses. 

Orang yang sukses dan  pandai mereka tidak lahir langsung pandai,tapi proses yang mereka lalui,kesusahan yang mereka lewati, kebiasaan yang mereka bentuklah, yang membuat mereka bisa merasakan pandai dan sukses. 

Jujur saya sangat bersyukur diberikan Kesempatan untuk bisa menikmati bangku perkuliahana, karna masih banyak orang diluar sana yang ingin berkuliah tapi tidak tercapai,

Saya terlahir bukan dari orang yang kaya 

Ayah saya berprofesi sebagai pedagang, juga sebagai guru ngaji, dan ibu saya hanya IRT, dan dari sini saya bertekat akan membahagiankan mereka di suatu hari nanti, karna terlahir dari bukan orang yang kaya tidak menjadi suatu masalah, hambatan untuk mencapai kesuksesan. 

Saya bercita-cita menjadi seorang pengusaha yang suksessukses, dan dari sekarang saya sudah mulai belajar menanam mindset seorang pengusaha diantara nya

*JANGAN MENCARI PEKERJAAN 

         Tapi buatlah lowongan pekerjaan

*JANGAN PUSING DENGAN HASIL

          tapi nikmati prosesnya

*JANGAN HANYA BERFIKIR

          tapi langsung melakukan eksekusi

Sebelum saya mempraktikkan hal tersebut di suatu hari nanti, sekarang saya sedang fokus untuk mempersiapkan ilmu, mental dan wawasan dari tugas dan masalah yang di berikan. 

Tugas, masalah, bagi mahasiswa kata itu sudah menjadi makanan pokok yang tidak bisa di tinggal kan, saya pernah lari meninggal kan suatu tugas dan masalah, berharap suatu  tugas dan masalah tersebut bisa terselesaikan dan bisa terlupakan, tapi nyata malah menjadi beban bagi saya sendiri. 

Saya belajar dari pengalaman itu bahwa masalah takkan selesai dengan engkau berlari dan menghindar, hal yang terbaik yang harus kamu lakukan adalah menghadapi masalah tersebut. 

   Hidup adalah proses 

   Hidup adalah belajar

   Tanpa ada batas umur

   Tanpa ada kata tua

   Jatuh berdiri lagi

   Kalah mencoba lagi

   Gagal bangkit lagi

Sampai ALLAH memanggil waktunya pulang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun