Kala dingin mendera jiwa
Meronta di pilunya suasana
Tebersit ada namun tak bisa berkata
Hati seperti dihujam pedang begitu pedihnya
*
Memekik ataupun meraung-raung kesakitan
Tak ada yang bisa mendengarkan
Memagut derita dalam kesendirian
Tak ada yang peduli walaupun dalam keramaian
*
Menelan kepahitan tak kunjung usai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!