Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Asmara

2 Oktober 2020   19:49 Diperbarui: 2 Oktober 2020   19:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalinan asmara yang kusut di tengah jalan

Di saat cinta semakin mendalam

Kini tak ada lagi harapan

Semua rasa biarlah terpendam

*

Memilikimu hanya sebatas mimpi 

Mungkin Tuhan telah siapkan pengganti

Yang akan menemani sampai nanti

Dalam suka dan duka cinta kasih menghiasi

*

Tanda cinta masih tersimpan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun