Mohon tunggu...
Zulfa Liswanti
Zulfa Liswanti Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Ibu RT

Menuangkan isi pikiran sebatas kemampuan di usia yang terus menua

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lirik Sana Sini

13 Maret 2018   19:29 Diperbarui: 13 Maret 2018   19:48 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengenalmu itu rahmat

Membuka mata menjadi bermartabat

Membuatku terpikat

Dan ingin lebih dekat

Lingkungan membuka wawasan

Bertemu  berbagai karakter insan

Satu sosok jadi perhatian

Mungkin keberadaanku ada sambutan

Hampir tiga bulan berlalu

Seiring itu kau mulai membisu

Ada yang baru kau tersipu

Lalu kau mulai berpaling dariku

Aku makin mengerti

Mungkin itu lelaki

Lirik sana sini

Suka menyakiti hati

Mulai tak menyapa

Setelah ada incaran sesuai selera

Baik di awal seperti sinetron saja

Tentunya diri bercermin pula

Siapalah aku

Hanya magang berbatas waktu

Belum ada jaminan hidup sepertimu

Tahu diri cuma itu obat jiwaku

Yang kau cari tentu itu

Yang punya jaminan mutu

Tak seperti diriku

Yang masih berjuang berpacu waktu

Kau bebas lirik sana sini

Sekalipun awalnya memberi hati

Namun kini diri makin mengerti

Topengmu bersilaturahmi

Tampunik, 13 Maret 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun