Mohon tunggu...
Zulaifah Zulaifah
Zulaifah Zulaifah Mohon Tunggu... Guru - profesi guru/jabatan guru kelas/ instansi SDN 17 Pontianak Utara

hobi saya yaitu menggambar dan topik kontek favorit saya adalah tentang dunia pendidikan dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pembelajaran Berbasis TIK dalam Menghadapi Era Digitalisasi

30 November 2022   23:03 Diperbarui: 30 November 2022   23:08 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi Pembelajaran Berbasis TIK dalam menghadapi Era Digitalisasi

 

Zulaifah, S.Pd 

Guru Kelas SD Negeri 17 Pontianak Utara

Teknologi digital bukan merupakan hal yang baru tetapi sudah berproses sejak puluhan tahun lalu dan sampailah saat ini yang disebut sebagai era digital. Era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan dari yang tadinya analog menjadi serba digital. Pada era ini penggunaan teknologi digital sudah menjadi kebutuhan. 

Perkembangan teknologi saat ini tidak bisa dihindari dan harus tetap dilalui dengan banyak persiapan karena kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. 


Pembelajaran pada zaman sekarang sangat berbeda dengan pembelajaran pada zaman dahulu. Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah banyak menghasilkan inovasi baru guna menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar. 

Globalisasi menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah disampaikan Ali bin Abi Thalib: "Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian". 

Mendidik bukanlah hal yang mudah. Apalagi zaman terus berkembang dan berubah. Guru tentu harus banyak belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar sesuai dengan perkembangan anak. Ali bin Abi Thalib juga pernah berpesan mengenai hal pendidikan anak. Menurutnya, setiap anak harus diajari sesuai zamannya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan. Beberapa manfaat dari era digital dalam dunia pendidikan, seperti penggunaan teknologi pembelajaran di kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang mengkombinasikan alat teknologi sangat bermanfaat dalam memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar dan keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran, penggunaan alat evaluasi yang berbasis IT dapat mempermudah dan menghemat waktu serta memberikan hasil yang lebih transparan, bahkan dengan bantuan teknologi pendidik maupun peserta didik mampu menerapkan pembelajaran tanpa melaksanakan tatap muka atau menggunakan aplikasi online seperti penggunaan aplikasi google meet atau zoommeet sehingga menghilangkan hambatan karena ruang dan jarak antara tenaga pengajar dan pelajar. Teknologi digital juga dapat bermempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencari, mengumpulkan, mendokumentasikan, ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan. 

Menggunakan aplikasi dan fitur-fitur yang unik pada bahan ajar di dalam proses pembelajaran dengan teknologi digital dapat lebih menarik serta memberikan motivasi belajar, karena tidak monoton pada teks saja tetapi dapat dikreasikan dalam bentuk yang lebih kreatif dan menarik dengan memanfaatkan gambar --gambar yang tersedia di internet, audio visual dan film kartun animasi, sehingga peserta didik dapat belajar sesuai fakta dan menjadikan materi yang abstrak menjadi lebih mudah difahami peserta didik. 

Contohnya peserta didik dapat mempelajari dan menyaksikan proses terjadinya letusan gunung merapi melalui tayangan video, peserta didik dapat mempelajari proses aliran darah dan sebaginya. 

Dengan teknologi ini tidak ada lagi alasan untuk tidak belajar. Namun demikian, teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan dapat mendatangkan dampak negatif. Beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan pada dunia pendidikan, yaitu :

  • Banyaknya informasi menarik atau game online membuat peserta didik menjadi malas belajar,
  • Peserta didik lebih suka menjelajahi dunia mayanya dengan berbagai aplikasi menarik yang disajikan seperti bermain tiktok, chatting-an bersama teman sambil tiduran di kamar sehingga komunikasi bersama orang tua setelah pulang sekolah menjadi berkurang.
  • Maraknya penyebaran pornografi di kalangan peserta didik yang akan merusak moral generasi muda saat. Bagi jiwa yang masih muda dan suka penasaran melihat hal yang berbau pornografi justru akan membuat peserta didik ingin mencoba karena rasa penasarannya yang tinggi. Inilah yang kemudian akan membuat peserta didik mengalami kerusakan moral.
  • Gaya pergaulan dari luar negeri masuk dengan sangat bebas dan sangat sulit dibendung. Ini dapat  menyebabkan datangnya pengaruh pergaulan bebas di kalangan peserta didik karena mencontoh gaya pergaulan yang mereka lihat di luar melalui media informasi.

Dalam menghadapi era digital yang bagaikan mata pisau ini, selain memiliki segudang manfaat namun juga memiliki banyak ancaman di dalamnya. Kita sebagai seorang guru harus melek teknologi sehingga kita dapat memilah mana jalan yang dapat meminimalisir ancaman yang dapat merusak anak didik kita. Guru harus selangkah lebih maju dari peserta didiknya. Jika suatu saat kita menemukan peserta didik kita terjerat masalah yang dapat merusak masa depan mereka, kita sudah dapat menemukan jalan keluarnya. 

Selain itu penggunaan teknologi di era digital ini tidak bisa hindari apalagi melarang peserta didik untuk tidak menggunakan segala fasilitas yang ditawarkan. Melarang mereka menggunakan teknologi  sama saja kita membuat mereka seperti katak dalam tempurung atau memangkas proses perkembangan pengetahuan mereka. 

Mereka lahir pada zaman digital mereka tidak  lahir di zaman batu sehingga mereka harus dididik sesuai dengan zamannya. Dalam menghadapi situasi ini tugas kita menjadi lebih berat karena kita harus menerapkan pola pendidikan yang berbeda dengan zaman kita dididik sehingga kita dituntut untuk melakukan inovasi. 

Guru harus segera menyesuaikan diri dalam menghadapi pesatnya era digital yang semakin melesat jauh. Untuk itu kita sebagai seorang guru yang menjadi panutan dan teladan bagi peserta didik harus selalu melakukan upgrade diri baik itu kemampuan di bidang IPTEK dengan cara selalu menambah wawasan dengan memperbanyak literasi, mengikuti berbagai work shop, pelatihan, seminar,  atau kursus bahkan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. 

Selain mengembangkan ilmu pengetahuan juga harus diiringi dengan memperkuat dan memperdalam ilmu agama sehingga ketika ilmu kita dalam bidang IPTEK bertambah dan kita dapat menetralisir pengaruh negatif era digital dengan membentengi diri dengan nilai nilai agama yang sudah tertanam diri kita sehingga tidak menjadikan kita sombong, serta kufur nikmat apalagi melakukan maksiat kepada Allah karena pengaruh dari era digitalisasi ini selain memberikan manfaat positf yang luar biasa tetapi juga membawa dampak buruk yang sangat mengerikan.

Menggunakan teknologi yang menawarkan berbagai aplikasi yang menarik tentunya merupakan sebuah kebahagian tersendiri bagi anak-anak didik kita untuk memenuhi rasa keingintahuan mereka yang sangat besar. 

Jika kita sebagai orang tua maupun guru justru melarang justru memantik mereka untuk memberontak karena mereka sudah menemukan kesenangan mereka. Untuk itu dalam mengajar kita harus menggunakan strategi pembelajaran berbasis teknologi  Informasi dan komunikasi untuk dapat menyesuaikan diri dengan zaman yang sedang dihadapi dan kondisi peserta didik yang mulai terbiasa dengan teknologi. 

Berikut adalah beberapa strategi konkrit yang pernah saya terapkan di kelas sebagai bentuk penyesuaian diri mengajar di era digital yaitu dengan menerapkan beberapa model pembelajaran yang berbasis IT saat menyampaikan materi pembelajaran di kelas seperti menggunakan media power point, canva,  menggunakan zoom dan google classroom, serta menggunakan google form saat melakukan evaluasi pembelajaran sehingga sedikit demi sedikit kita terbiasa dan memang harus menjadi sebuah kebiasaan untuk mengikuti perkembangan kemajuan teknologi.

Melaksanakan pembelajaran di era digital memang tidak mudah walaupun kita sudah disuguhi berbagai fasilitas yang dapat mempermudah pekerjaan kita. Kenyataannya kita masih tetap dihadapkan pada beberapa tantangan saat melakukan pengajaran di kelas. Beberapa tantangan yang harus dihadapi seperti:

  • Guru harus selalu sabar dan aktif memberi motivasi serta merancang pembelajaran yang dapat membuat peserta didik fokus pada pembelajaran yang sedang berlangsung karena peserta didik biasanya tidak bisa fokus dan sudah tidak sabar ingin bermain gadget dengan aplikasi kesukaan mereka ketimbang hal-hal menambah wawasan mereka,
  • Guru harus selalu menanamkan karakter yang baik pada peserta didik karena mereka sudah terserang budaya Barat yang terasa nyaman untuk bebas melakukan sesuatu sesuai dengan kesenangan mereka tanpa terikat dengan norma- norma yang berlaku;
  • Guru senantiasa memberikan mereka pembelajaran yang dapat melatih mereka untuk menikmati setiap proses dari setiap kegiatan yang mereka lakukan karena anak sudah terbiasa dengan sesuatu yang instan.

Dengan menerapkan strategi yang mempertimbangkan kondisi peserta didik dapat meningkat nilai peserta didik, mempersiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan IT yang dapat digunakan untuk menunjang keterampilan mereka dimasa yang akan datang sehingga peserta didik siap menghadapi tantangan zaman seta menghindari gaptek. Dengan pembelajaran yang menarik dan berbekal kemampuan teknologi membuat peserta didik termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun