Mohon tunggu...
zul azmi
zul azmi Mohon Tunggu... Guru - Pencari Hikmah

Pembelajar Abadi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secercah Asa di Bawah Gerimis Subuh

21 September 2020   07:47 Diperbarui: 21 September 2020   08:01 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Shalat subuh kali ini di imami seorang imam yang jarang datang.Imam biasa mempersilahkan kepada Imam itu menjadi imam subuh itu.Bacaan ayat rakaat pertama surat Ar-Rahman ayat 1sampai 10.Tak terasa sudah pindah ke rakaat kedua apalagi suara merdu dari Imam.

Pada rakaat kedua imam masih melanjutkan surat Ar-Rahman.Memang surat ini sangat menggugah hati manusia karena Allah bertanya 31 kali nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan.

Sesudah Imam membaca salam,sayup-sayup terdengar rintikan hujan membasahi kubah dan atab masjid yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang-Padang.

Semankin lama deraian hujan semankin deras, membuat para jamaah tambah khusyuk zikir bakda shalat.Sesekali ada jamaah memperbaiki jaketnya untuk melawan dingin pagi hari.

Satu persatu jamaah mulai melangkah meninggalkan ruangan masjid.Terdengar juga dari kejauhan jamaah yang bertanya sama jamaah lain,Bapak gak bawa payung?Tidak ingin menunggu lama akhirnya ruangan masjid ditinggal jamaah kecuali ada beberapa orang yang masih duduk berzikir di sudut ruangan masjid.

Di luar masjid jamaah menembus hujan meski beratapkan sajadah diatas kepala karena subuh itu hujan turun tiba-tiba.

Setelah murajaah surat yasin, saya buka hp.Jari jempol saya membuka WhatsApp dan beberapa pesan satu persatu saya baca.Hujan gerimis masih turun membasahi atap rumah.Dinginnya kota mungil membuat saya merapikan jaket yang menutup kulit.

Kota saya tempati terkenal dengan kota sejuk dan dingin.Susah menebak cuaca di kota kecil ini.Terkadang hujan turun malam, pagi dan sore.Suasana dingin kadang membuat orang malas keluar rumah kecuali terpaksa.

Sebenarnya saya ingin menutup hp dan bersiap-siap pergi kerja.Tiba tiba mata saya melihat video di WhatsApp.Saya sudah pernah berulang kali melihat dan mendengar isinya.Tapi saya heran, jari saya mengklik video  yang isinya murattal Al-Qur'an dengan suara merdu.

Video itu bacaan Alquran dari seorang Hafidz berusia 14 tahun yang sudah dipanggil Allah SWT.Ghazi Bilai warga negara Jerman keturunan Turkiwafat setelah khatam menghafal 30 juz Al-Qur'an.Video yang saya baca ini viral di medsos karena ibu dari Ghazi bilal berpesan kepada publik agar sering mendengar bacaan anaknya agar pahalanya terus mengalir buat anaknya.

Memang tidak bosan mendengar bacaan Ghazi bilal meski berulangkali.Irama yang dibacakan tergolong spesial dan mengugah hati.Durasi video lima menit saya dengar dua kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun