Mohon tunggu...
zuhriyah hanaannabiilah
zuhriyah hanaannabiilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - hana

zuhriyah hanaan nabiilah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self-Diagnosis

28 September 2021   10:27 Diperbarui: 28 September 2021   11:19 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh   Zuhriyah Hanaan Nabiilah [ 202110230311270]

SELF -- DIAGNOSE

 APA ITU SELF DIAGNOSIS ?                                                      

SELF --DIAGNOSIS  adalah mendiagnosis diri sendiri yang mengidap sebuah gangguan atau penyakit berdasarkan informasi yang anda cari sendiri, Saat anda melakukan Self -- Diagnosis anda sedang berasumsi seolah- olah anda mengetahui akan masalah kesehatan yang anda alami.

Di zaman ini semua informasi dengan mudah kita dapatkan di internet seperti pengetahuan tentang pendidikan,bisnis,ekonomi,sosial budaya,pertahanan keamanan,bahkan kesehatan pun ada, dengan  cara yang tidak  membutuhkan waktu yang banyak kita bisa mengakses informasi apapun di internet.

Namun dengan adanya intenet kita harus bisa memfilter informasi tersebut,apakah informasi tersebut fakta ataupun hanya sekedar opini. Seperti hal nya self diagnosis yang sangat berbahaya bagi kita semisal saat ini sedang populernya penyakit covid-19 yang dimana gejala dari covid itu sendiri bermacam-macam sehinggan beberapa gejala banyak yang mengakibatkan kematian jika tidak ditangani secara langsung,ibarat anda mengalami batuk dan demam,  dan anda mencari informasi gejala tersebut melalui internet secara langsung anda mendiagnosis bahwa anda terkena flu biasa padahal keluhan- keluhan tersebut juga bisa menjadi gejala yang lebih parah seperti covid-19.

Anggaplah anda mendiagnosis penyakit anda adalahflu biasa dan yang anda alami adalah gejala covid-19  jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat yang akan terjadi adalah dampak yang buruk bahkan bisa terjadi kematian,sehingga akan banyak yang tertular karna kecerobohan atas diagnosis anda lakukan sendiri.

Bahaya Self Diagnosis yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa hal yang berdampak buruk yang mungkin muncul ketika anda melakukan self diagnosis.antara lain :

  •  Diagnosis yang salah

Menetapkan diagnosis tidak lah mudah, diagnosis ditentukan berdasarkan analisis riwayat penyakit,gejala penyakit dll, ketika anda melakukan self diagnosis Anda bisa melewatkan faktor-faktor penting tersebut sehingga  anda dapat  menyimpulkan diagnosis yang salah,apalagi jika informasi yang kamu peroleh berasal dari sumber-sumber yang tidak terpercaya.

  •  Penanganan yang salah

Setelah melakukan self-diagnosis biasanya anda melakukan penanganan yang salah padahal setiap penyakit memiliki penanganan jenis obat dan dosis obat yang berbeda-beda, mengkonsumsi obat yang salah justru dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang baru.

  • Meragukan Penanganan Profesional (Dokter,Psikolog)

Dengan adanya berbagai informasi di internet kita dengan mudah mencari suatu masalah yang anda alam7i sehingga anda mulai percaya dengan diagnosa yang anda cari internet tersebut." Beberapa banyak  yang lebih memilih percaya terhadap  informasi yang ada di internet, alasannya adalah mereka takut dengan apa yang dikatakan dokter mengenai keluhannya, mereka takut jika ternyata keluhannya merupakan gejala dari suatu penyakit yang buruk ,alasan lainnya adalah kurangnya kepercayaan pasien terhadap dokter yang akan menanganinya atau yang telah menanganinya pada kasus yang berbeda" (Kim&Kim 2009)

  • Menyangkal tentang gejala yang di alami

 Kita dapat melihat,merasakan dan mengenal apa yang terjadi pada diri kita sendiri, namun kita membutuhkan beberapa subject untuk mengenal diri kita lebih jelas. Dalam hal ini, Dokter dan psikologilah yang bisa membantu kita.

di sisi lain self-diagnosis bisa berupa bentuk kepedulian terhadap diri sendiri,akan tetapi  bentuk kepedulian ini pada akhirnya malah akan membahayakan diri sendiri.lebih baik untuk mendapatkan penanganan yang tepat Anda bisa langsung berkonsultasi  dengan dokter jika merasakan suatu gejala yang membuat anda terganggu. 

Namun anda bisa tetap mencari informasi mengenai keluhan anda untuk mencari beberapa solusi yang terbaik untuk anda. Yang menjadikan ini sebagai bekal untuk mendiskusikan keluhan anda dengan beberapa pihak yang berprofesional seperti  dokter dan psikolog, supaya anda benar-benar memahami apa yang terjadi pada diri Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Daftar Pustaka :

  • Santosa, F., Purwadianto, A., Sidipratomo, P., Pratama, P., & Prawiroharjo, P. (2018). Sikap Etis Dokter terhadap Pasien yang "Mendiagnosis" Diri Sendiri Menggunakan Informasi Internet pada Era Cyber Medicine. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 2(2), 53. https://doi.org/10.26880/jeki.v2i2.16
  • Kim, J., & Kim, S. (2009). Physicians' perception of the effects of Internet health information on the doctor-patient relationship. Informatics for Health and Social Care, 34(3), 136--148. https://doi.org/10.1080/17538150903102422

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun