Pengaruh ilmu Pengetahuan islam Terhadap renaissance (Kemajuan barat)

History perjalanan umat Islam bagai gelombang laut yang mengalami pasang surut. baik dalam bidang politik maupun dalam bidang ilmu pengetahuan maupun peradaban Islam. Hal ini menyebabkan umat Islam mengalami masa kemunduran. Kemahsyuran yang dialami pada masa lalu menyebabkan umat Islam mengalami kemunduran dan kehancuran, sementara dunia Barat mengalami kemajuan, setelah mereka pernah terlelap tidur akibat daripada dogmatis dari pemuka gereja selama berabad-abad lamanya. Melihat pasang surutnya umat Islam tersebut, Harun Nasution membagi perjalanan sejarah umat Islam ke dalam tiga priode, yaitu;
1. periode klasik (650-1250 M),
2. periode pertengahan merupakan periode kemunduran umat Islam (1250-1800 M),
3. periode kebagkitan kembali atau biasa disebut priode modern (1800-sekarang. Abad 13 Masehi merupakan akhir dari pengembangan ilmu pengetahuan dalam Islam, setelahitu kekacauan demi kekacauan terjadi dalam Islam, antara lain penjajahan bangsa Mongolia terhadap Islam pada tahun 1218-1268 dan meletusnya perang salib Konstatinopel Bizantium pada tahun 1204. Disusul Imprelialisme Perancis atas Timur tengah pada tanggal 19.

Pada masa kejayaan ummat Islam mencapai puncaknya, bangsa Eropa, masih dalam kegelapan dan kemunduran. Hal ini disebabkan karena ajaran dogmatis gereja yang begitu kuat dan sangat berpengaruh. Pemimpin gereja pada saat itu banyak terlibat langsung dalam menangani urusan-urusan dan unsur-unsur kenegaraan, bahkan para pemuka agama kristen pada masa itu bersifat otoriter dalam memaksakan kehendak dan pendapatnya. Salah satu contoh kekuasaan gereja adalah apabila berpendapat akan menanggung akibatnya seperti yang dialami oleh Ilma Necolaus Copernicus (1473-1543) yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat raya dan bumi mempunyai dua macam gerak. Galileo Galilei yang menemukan pentingnya akseselrasi dalam dinamika. Penemuan mereka ini menggoncangkan gereja. sehingga ia harus dihukum mati karena tidak sesuai dengan pendapat gereja pada saat itu. Akibat kekuasaan gereja yang begitu dominan dalam berbagai aspek kehidupan pada masa itu, menyebabkan bangsa Barat khususnya Eropa mengalami keterbelakangan dalam berbagai aspek kehidupan.

- Pengaruh Peradaban Ilmu Pengetahuan Islam Terhadap Barat
 
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam menjadikan Eropa bangkit kembali yang ditandai dengan munculnya suatu gerakan yang dinamakan dengan "Renaissance", yang berarti lahirnya kembali, kebangkitan kembali peradaban/ilmu pengetahuan di Eropa pada abad ke 14-16 M, yang dimulai di Italia sebagai pusaka Yunani. Perkembangan pemikiran Yunani di Eropa kali ini, adalah melalui terjemahan-terjemahan Arab yang dipelajari dan kemudian diterjemahkan kembali kedalam bahasa Latin.
Dalam Encyclopedia Britanica dinyatakan bahwa sebab utama lahirnya renaissance itu karena terkejutnya orang-orang Eropa menyaksikan ambruknya imperium Romawai Timur, oleh karena kaum Muslimin terutama dengan adanya peristiwa Konstantinopel yang menyebabkan penaklukan kerajaan Turki atas Romawi Timur atau Bizantium pada tahun 1453,Kebangkitan Eropat kembali oleh karena masyarakat Eropa sebelumnya terkungkung, dengan adanya renaissance maka mereka dapat melakukan kontak dan komunikasi dengan orang-orang Islam sehingga dapat membangkitkan kembali Peradaban Kasik Yunani yang pernah mencapai kejayaan melalui peradaban-peradaban Islam (filosif-filosof Islam).

Berkaitan dengan kontak dengan Islam dapat dikategorikan kedalam tiga periode,sebagai berikut:

Pertama, terjadi ketika daerah-daerah pemerintahan Romawi Timur (Bizantium), Syria dan Mesir jatuh ke tangan pemerintahan Islam. Kedua-duanya terjadi pada masa pemerintahan Umar bin Khattab. Syria jatuh pada tahun 638 M dan mesir tahun 640 M.

Kedua, terjadi satu atau dua abad kemudian ketika beberapa raja Islam dapat menguasai negeri-negeri Spanyol, Portugal, Prancis, pulau-pulau penting di Laut rengah seperti Sardia, Sisilia, Malta serta beberapa daerah kecil di Italia Selatan.

Ketiga, terjadi di Eropa Timur sejak abad ke 14, hingga awal abad ke-20 M ketika Imperium Turki Usmani menguasai Semenanjung Balkan (Eropa Timur) dan Rusia Selatan. Negeri-negeri yang pernah mengalami naungan imperium Turki di Eropa itu ialah Yunani, Bulgaria, al-Bania, Rumania, Yugoslavia, Hongaria, sebagian Rodus, Cyprus, Austra dan sebagaian Rusia, dan ukrania.

 

Dari ketiga periode kontak tersebut, yang paling berat pengaruhnya adalah periode kontak kedua, dimana pada masa ini telah berhasil melahirkan tokoh-tokoh pemikir yang ahli dalam berbagai bidang ilmu pengetahauan dan filsafat.

Matematika Sejumlah ilmuan Muslim ahli matematika seperti Mahmud bin Musa Al-
Khawaritzmi yang pertama kali menemukan perhitungan (al-Jabar),geometri dan Trigonometri yang merupakan dasar pengembangan ilmu hisab. Demikian pula Umar Al-Khayyam dan Al-Thusi adalah ulama-ulama Islam yang menemukan angka yang bermula dari nol. Dalam perhitungan, bilangan nol merupakan kebutuhan yang niscaya. Jika dalam jajaran suatu unit, misalnya satu bilangan sepuluh tidak dihadirkan, maka lingkaran-lingkaran kecil ini, digunakan untuk menggenapkan jajaran.
 
Ada beberapa tokoh ulama Islam ahli matematika yaitu:
 
1) Abu Bakar Ibnu Zakaria Al-Razi, di Barat dikenal Rhases, Avicenna(Ibnu Sina), Abul Cassis dan Ibnu Zohar. Karya- karya mereka ini telah menjadi rujukan bagi studi kedokteran di berbagai perguruan tinggi di terjemahkan ke dalam bahasa latin, Inggris, dan bahasa lainnya, bahkan telah dicetak sebanyak 40 kali antara tahun 1498- 1866M. (Musyrifah Sunanto:2003)
 
2.) Ibnu Sina (980-1037 M), di Barat dikenal Avicenna,telah menulis buku petunjuk tentang kedokteran (Canun Fi l-Tib), buku tersebut berisi lima hal yaitu; fisiologi, kebersihan (higiene), patalogi, terapi dan materi pengobatan. Juga telah menulis buku pengobatan penyakit hati, dedaunan obat berisi 760 jenis obat.

3) Abul Kasim Khalaf bin Abas, Ibnu Zohar, seorang dokter Muslim di kawasan Spanyol, ahli bedah pertama menemukan sistem pembiusan dengan ramuan daun tertentu, juga menemukan petunjuk dalam menemukan tindakan atas kasus terkilir dan patah tulang.
 
4) Ali bin Isa telah menulis buku tentang Memorandum atas Oculis, yaitu tentang penyakit
mata dan pertama kali melakukan operasi katarak tahun 1256M. Demikian pula Al-Mahusin yang pertama kali menemukan jam lengkung untuk menjahit bekas operasi dan Muhyiddin Tatani
pertama kali menemukan sistem kerja paru-paru. Ilmu Kimia. 

Bidang Filsafat Dalam lapangan filsafat, jelas sekali periodisasinya, yaitu dimulai dari filsafat Yunani sebagai peletak dasar filsafat. Namun dalam perkembangannya mengalami kemandekan selama beberapa abad lamanya. Nanti muncul filosofi, Filosofi Muslim yang paling berpengaruh di Barat adalah Ibnu Rusyd (Averroes), sampai-sampai didirikan aliran Averroisme Bidang-bidang lainnya. Selain yang disebutkan di atas, masih banyak unsur-unsur peradaban Islam yang sangat berpengaruh di Barat. misalnya dalam bidang kebudayaan dan seni mengambil bentuk kaligrafi. Dalam bidang arsitektur kelihatan pada bangunan-bangunan Masjid, bahkan memberi pengaruh kepada bangunan Greja di eropa pada abad pertengahan.